Pebulutangkis putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito menjadi harapan terakhir Indonesia di kejuaraan bulutangkis Chinese Taipei Open 2019. Shesar menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang masih bertahan dikejuaraan yang menawarkan hadiah total sebesar USD 500.000,-.

Langkah Shesar belum terhenti. Perjalannya di kejuaraan dengan kategori BWF World Super 300 sudah mencapai babak perempat final. Hari ini (5/9), pemain asal PB Djarum bahkan membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ke empat dari Malaysia, Lee Zii Jia. Bermain sebagai under dog, Shesar mampu melumat lawan yang berada pada peringkat 13 dunia. Shesar sempat tertinggal di game pertama sampai 7-12.  Shesar yang bermain lebih sabar bisa melewati lawan menjadi 14-12 hanya dengan satu kali service di tangan. Usai angka sama 15-15, langkah Shesar tidak terbendung. Ia pun merebut game pertama dengan 21-16.

Di game kedua, Shesar juga beberapa kali tertinggal dalam perolehan angka. Bahkan di penghujung game kedua, Shesar masih tertinggal 16-19. Berbekal pengalaman pertemuan sebelumnya, Shesar bisa membalikkan keadaan hingga menang dengan 22-20. Kemenangan di China Taipei membuat rekor pertemuan berubah menjadi 3-2 untuk Shesar.

“Kemarin terakhir di Thailand kalah. Kuncinya hari ini saya main lebih sabar, terus bisa membatasi kelebihan lawan,” ujar Shesar kepada Badmintonindonesia.org.

Besok (6/9) Shesar akan menghadapi pemain dari Thailand Tanongsak Saensomboonsuk pada babak perempat final. Secara head to head, Shesar masih unggul 2-1 ia kalah pada pertemuan terakhir pada kejuaraan Singapore Open 2019.

“Saya harus mengantisipasi serangan lawan. Waktu di Singapore Open saya tidak bisa mengantisipasi hal tersebut. Semoga besok bisa main semaksimal mungkin dan sebaik mungkin,” pungkasnya.