Dua pasangan ganda putra muda tanah air, Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan serta Rian Agung Saputro/Angga Pratama mampu meloloskan diri ke babak perempat final Universiade di Shenzhen, China. Keduanya berhasil menorehkan kemenangan atas rival-rivalnya di babak 16 besar yang berlangsung kemarin (20/8).
Rendy/Afiat berhasil menaklukan pasangan Christoper Coles/Paul Van Rietvelde. Dalam tempo 19 menit, mereka berhasil menaklukan pasangan asal Inggris Raya itu dengan dua game langsung. Pasangan yang merupakan besutan PB Djarum ini berhasil unggul 21-15 di game pertama dan akhirnya menyelesaikan set kedua dengan 21-14 untuk meraih satu tiket ke perempat final.
Di perempat final, pasangan Rendy/Afiat akan ditantang oleh Sho Zeniya/Takeshi Kamura. Pasangan Jepang itu menembus perempat final setelah menang dari Josche Zurwonne/Peter Ludwig Kasebauer dengan 21-18 di kedua game. Jika mampu lolos ke semifinal, kemungkinan besar mereka akan bersua dengan unggulan utama asal Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu yang sudah tak asing lagi di pentas bulutangkis dunia. Pasangan ini pun pernah mencatatkan diri sebagai pasangan terbaik di ajang Djarum Indonesia Open (DIO) Super Series tahun 2010 lalu.
Satu pasangan lainnya, Rian/Angga berhasil menaklukkan Han To Seung/Shin Baek Cheol. Mereka tak membuang waktu terlalu lama untuk menyingkirkan pasangan asal Korea itu. 28 menit saja untuk mencuri tiket perempat final. Mereka menang dengan 21-17 dan 21-18.
Kemenangan Rian/Angga ini menjadi tiket mereka untuk menantang Jongjit Maneepong/Isara Bodin. Ganda Thailand itu tak harus menyelesaikan pertarungan, setelah unggul 21-10 di game pertama, pertandingan pun dihentikan saat kedudukan 3-3. Belum ada keterangan apa yang terjadi dengan Chow Juen/So Ka Chun di pertandingan pada Sabtu malam itu.
Beruntung, kedua pasangan Indonesia ini tidak berada satu pool, dimana keduanya memiliki kesempatan untuk menciptakan
all Indonesian final nantinya. Tentu saja, jika keduanya mampu memenangkan dua pertandingan terakhir sebelum ke partai puncak.
Sementara di sektor tunggal putra, Indonesia harus rela kehilangan satu-satunya wakil merah putih. Senatria Agus Setia Putra yang berhasil menang di sesi pagi, harus terhendi di babak 16 besar. Senatria mampu dengan sempurna mengirim pulang tunggal Rusia, Anton Ivanov. Ia menang dengan 21-12 dan 21-15.
Sayang, di babak 16 besar ia menyerah ditangan Kestutis Navickas. Setelah bertarung selama 49 menit, akhirnya Senatria menyerah dalam pertarungan tiga game, 21-15, 10-21 dan kalah tipis 19-21 di game ketiga dari wakil Lithuania itu.