Usai menang di babak pertama dari ganda Jepang, pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kembali harus bertemu dengan ganda Jepang lainnya di babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Yonex French Open 2023. Setelah menang dari Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan rubber game 16-21, 21-11, 21-10 di babak pertama, selanjutnya Bagas/Fikri akan meladeni permainan ganda Jepang lainnya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak kedua, yang akan dilangsungkan besok (26/10).
Bagas/Fikri rupanya tidak sempat mencicipi lapangan pada sesi latihan. Sehingga mereka semapt kaget dengan kondisi lapangan serta shutlecock yang digunakan. Hal inilah yang mereka sampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di game pertama memang kami akui karena tidak sempat menjajal lapangan pertandingan kemarin membuat kami agak kaget dengan situasinya. Selain itu, karakter shuttlecock-nya juga berbeda. Adaptasinya kurang bagus dan kurang cepat,” ungkap Fikri.
“Di game kedua kami menerapkan pola yang berbeda. Kami banyak mengadu mereka untuk bermain no lob pendek, itu membuat mereka kesulitan,” sambung Bagas.
“Ini jadi turnamen ketiga kami setelah Arctic dan Denmark Open, kondisi badan, kondisi stamina pasti menurun. Sekarang bagaimana untuk menjaganya agar tidak terlalu jauh sekali turunnya, setidaknya kalaupun tidak meningkat, bisa stabil. Kemarin ada istirahat satu hari setibanya di Rennes, lumayan untuk mengembalikan kondisi,” tutur Fikri.
Bagas/Fikri sudah lima kali bertemu dengan pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang akan ditemui di babak kedua. Untuk sementara Bagas/Fikri baru mengemas dua kali kemenangan berbanding tiga kali kekalahan. Hanya saja Bagas/Fikri bisa menang pada pertemuan terakhir di ajang BWF World Championships 2023 lalu. (AR)