Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mencetak sejarah pada kejuaraan bulutangkis Princess Sirivannavari Thailand Masters 2023. Pasangan yang mendapat julukan dengan “The Babies” ini merebut gelar juara pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300. Ini merupakan gelar keduanya secara berturut-turut setelah pada pekan lalu mereka juga menjadi juara pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023.
Mungkin banyak yang tidak tahu jika Daniel pada babak final yang dilangsungkan hari ini (5/2) bertanding, sambil menahan sakit pada telapak kakinya.
Dr. Grace Joselini Corlesa yang merupakan dokter PBSI menyebutkan jika Daniel mengalami peradangan.
“Ada peradangan di telapak kaki sebelah kiri Daniel Marthin. Saat pulang ke Jakarta baru nanti bisa diperiksa secara mendetail dan diketahui penyebabnya,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Tindakan preventif berupa terapi fisio terus dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya,” lanjutnya.
Rasa sakit yang diderita Daniel seolah-olah tidak dirasakan. Ia tetap bertanding penuh semangat dan pantang menyerah hingga akhirnya menang dari pasangan Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei 21-16, 21-17.
“Saya bermain lebih efisien karena kaki masih sakit. Untuk melakukan smash masih terasa sakit. Makanya tadi smash-smash saya tidak terlalu banyak keluar,” tutur Daniel.
“Dengan kaki sakit, saya hanya main nekat saja. Saya melupakan soal sakit kaki saya. Saya main seolah tidak ada yang sakit saja,” sambungnya.
Tapi Leo dan Daniel tetap bersyukur atas hasil yang mereka raih di Thailand.
“Alhamdulillah bisa kembali juara. Dari awal kami hanya bertanding dan bermain baik saja. Tidak memikirkan soal juara di Thailand Masters ini. Ini karena kondisi kami juga belum fit banget sejak menjadi juara di Indonesia Masters lalu. Saya juga masih agak flu,” kata Leo.
“Saya bersyukur bisa main bagus dan menang di Thailand Masters ini. Saya tentu merasa senang dalam dua minggu berturut-turut bisa meraih dua gelar juara. Prestasi yang tidak saya duga sebelumnya saya akan bisa juara di sini,” ucap Daniel.
“Tadi kami baik dan tidak memberi lawan untuk menekan. Meski Daniel kakinya sakit, saya main normal saja,” aku Leo.
“Pada awalnya saya tidak menyangka akan bisa kembali juara di Thailand. Main di sini saya hanya fokus dan main baik dari pertandingan ke pertandingan saja. Ternyata usaha keras saya dan Leo tidak sia-sia,” lanjut Daniel.
Tak lupa mereka berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Sukses merebut gelar juara ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia, PBSI, pelatih, orangtua, pacar saya, serta orang-orang yang terus mendukung,” kata Leo.
“Kemenangan ini saya persembahkan kepada semua yang telah mendukung saya. Mulai dari pelatih, orangtua, teman, PBSI, dan bangsa Indonesia. Juga suporter di Thailand yang terus mendukung,” pungkas Daniel. (AR)