Prestasi yang sudah melampaui perkiraan dipersembahkan Maria Kristin di Olimpiade Beijing 2008 ini, setelah di perempat final tadi pagi, sukses menumbangkan Saina Nehwal dari India dengan rubber game 26-28, 21-14, 21-15. Sebelum berhasil mengalahkan pemain India peringkat 15 dunia ini, Maria (yang berperingkat 21 dunia) sebelumnya juga sudah mengalahkan Julianne Schenk asal Jerman peringkat ke-13, dan juga Tine Rasmussen asal Denmark peringkat ke-4. Kualitas permainan yang di pertunjukkan oleh Maria Kristin masih terus terjaga dan tampaknya terus semakin percaya diri.
Di set pertama setelah sempat tertinggal 16-20, Maria sukses mengejar ketertinggalannya menjadi 20-20 sehingga terjadi deuce, susul menyusul angka terjadi hingga skor 26-26, sampai akhirnya memberikan dua poin kepada lawan akibat pengembalian bolanya yang tidak sempurna, set pertama ditutup 28-26 untuk kemenangan Saina. Set kedua Maria terus unggul dalam perolehan angka dimulai dari 9-3, 12-7, 17-12, dan akhirnya ditutup dengan 21-14. Pada set ketiga, permainan sempat dikendalikan oleh Saina setelah dia unggul terus dalam pengumpulan poin. Maria tertinggal 3-5, kemudian 3-11. Disinilah perlahan tapi pasti, Maria mulai mengejar poin dengan membuat mati kutu lawannya. Kombinasi penempatan bola yang sempurna membuat poin terus bertambah hingga 9-12, setelah itu Saina terlihat sudah mulai putus asa dan tampak terkunci poinnya. Maria unggul sampai dengan 19-12, sempat poin lawan bergerak sedikit sampai dengan skor 20-14, setelah itu sukses ditutup oleh gadis kelahiran Tuban, lulusan PB Djarum ini dengan skor 21-15.
Lawan berikutnya di semifinal pada hari Jumat, 15 Agustus 2008 adalah Zhang Ning asal China unggulan kedua di Olimpiade ini setelah tadi diperempat final mengalahkan PI Hongyan yang membela Perancis. Zhang Ning sendiri, terakhir kali kalah melawan Maria Kristin di semifinal Djarum Indonesia Open Super Series, Juni 2008 lalu.