Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik 2018] Reuni Ahsan dengan Hendra
25 Desember 2018
[Kilas Balik 2018] Reuni Ahsan dengan Hendra
 
 

Bagi pemain spesialis ganda putra Mohammad Ahsan, tahun 2018 menjadi tahun reuni dengan pasangan lamanya Hendra Setiawan. Di tahun inilah, Ahsan kembali didaulat untuk berpasangan dengan Hendra. Perceraian Ahsan dengan Hendra terjadi usai perhelatan Olimpiade Rio 2016. Ahsan tetap berada di Pelatnas sementara Hendra memilih jalur profesional. Pisah dengan Hendra, Ahsan sempat diuji dengan beberapa pasangan. Mulai dari Rian Agung Saputro sampai Berry Angriawan. Rujuknya Ahsan dengan Hendra memang bukan tanpa alasan. Ahsan/Hendra sengaja disatukan kembali untuk menambah modal kekuatan ganda putra di ajang perebutan piala Thomas 2018 dan juga lainnya.

Kiprah Ahsan dengan Hendra diawali di kejuaraan German Open 2018. Di kejuaraan dengan kategori BWF World Tour Super 300 ini Ahsan/Hendra menggebrak. Mereka langsung melesat sampai babak semifinal sebelum akhirnya dihentikan oleh juniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tetapi pencapaian menuju babak empat besar dilalui dengan mengalahkan lawan-lawan yang bisa dibilang berat. Ganda Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge, lalu ganda asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen dan Lee Jhe Huei/Lee Yang asal China Taipei  mampu dikalahkan.

Untuk menambah rasa percaya diri pasangan senior ini, mereka sengaja diturunkan di kejuaraan sekelas International Challenge. Sudah bisa ditebak, Ahsan/Hendra keluar sebagai juara di kejuaraan Malaysia International Challenge.

Menjadi pilihan sebagai salah satu andalan di ganda putra, Ahsan bersama Hendra juga sempat menyumbangkan angka pada putaran penyisihan perebutan Piala Thomas 2018.

Di tahun 2018, Ahsan mampu merebut gelar juara di turnamen besar. Ia dan Hendra menjadi kampiun di kejuaraan bulutangkis Singapore Open 2018. Semua lawan dari babak pertama sampai babak final di hajar dalam dua game.

Selain gelar juara dari Singapura, prestasi Ahsan dan Hendra di tahun 2018 juga bisa menjadi semifinalis di kejuaraan Denmark Open 2018 , Fuzhou China Open 2018 dan Hongkong Open 2018. Dan menjadi catatan tersendiri bahwa Ahsan/Hendra bisa mengalahkan nama-nama besar seperti Mathias Boe/Carsten Mogensen, Han Chengkai/Zhou Haodong, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong

Dengan berbekal prestasi yang gemilang, tak salah jika ia dan Hendra bisa menjadi salah satu ganda putra yang berlaga di kejuaraan BWF World Tour Finals 2018. Sayangnya ia tak bisa mengulang mencetak prestasi sebagai juara di kejuaraan ini. Ahsan dan Hendra hanya bisa memetik satu kali kemenangan di putaran penyisihan grup. Tetapi, Ahsan dan Hendra menutup tahun 2018 ini dengan bekal lonjakan peringkat yang fantastis. Ahsan dan Hendra berhasil menempati peringkat sembilan dunia, dan membuat Indonesia bisa memiliki tiga pasangan di daftar peringkat sepuluh besar ganda putra dunia. (AR)