Dari Taipei Arena, Indonesia kembali mendapat kabar gembira. Ganda campuran muda, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti sukses melangkah ke babak perempat final. Tak hanya itu, mereka melaju ke babak delapan besar Taipei Grand Prix Gold setelah menyingkirkan ganda China, Lu Kai/Huang Yaqiong yang diusung sebagai unggulan keempat di laga 16 besar kemarin (17/7).
Pasangan yang baru diduetkan ini sukses menggulung Lu/Huang dengan dua game langsung dan dengan angka yang cukup meyakinkan 21-12, 21-15.
“Kami merasa tampil tanpa beban, main juga nothing to lose karena lawan lebih diunggulkan. Dengan menikmati permainan, kami tampil lebih baik. Sebetulnya agak kaget juga kami bisa menang straight game dengan skor seperti ini,” ujar Melati seperti dilansir oleh
badmintonindonesia.org.
Pasangan yang pernah berpasangan di Vietnam International Challenge ini menuturkan bahwa sang lawan seakan tidak bisa tampil maksimal.
“Pasangan Tiongkok juga tak tampil maksimal, servis mereka terus dinyatakan fault oleh hakim servis. Ini adalah sebuah keuntungan buat kami dan kami tak mau membuang kesempatan yang ada,” lanjutnya.
Kemenangan ini membawa pasangan yang merangkak dari babak kualifikasi untuk berjumpa dengan Chan Yun Lung/Tse Ying Suet dari Hong Kong. Mereka melaju ke babak perempat final usai mengalahkan Sumeeth Reddy B/Pradya Gadee dari India dengan 21-13 dan 21-19.
Kemenangan pun berhasil diraih oleh dua pasangan ganda campuran lainnya. Pasangan Pelatnas Potensi Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika melaju usai mengalahkan ganda campuran tuan rumah, Liao Mun Chun/Chen Hsiao Huan, 21-19, 22-20.
Pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang merupakan unggulan ketiga, masih belum mendapatkan rintangan berarti. Kido/Pia meraih tiket babak delapan besar dengan menundukkan Li Junhui/Ou Dongni (China), 21-14, 21-18. (IR)