Babak pertama kejuaraan bulutangkis Australian Open Super Series 2015 telah di lewati oleh pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Wijaja dengan baik. Bertemu dengan pasangan dari Korea Selatan Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na, pasangan masa depan Indonesia ini bisa melewatinya meski harus bertanding ruber game.
Kesempatan untuk merebut game pertama sebenarnya sudah di depan mata. Edi/Gloria yang sempat unggul 18-14 di game pertama akhirnya terkejar dan menyerah 19-21. Di game kedua Edi/Gloria malah tertinggal 14-18. Namun mereka mampu mengejar dan berbalik unggul 21-19. Di game petentuan, juara Macau Open Grand Prix Gold 2014 ini semakin percaya diri dan menang dengan 21-13.
“setelah bisa menyamakan kedudukan dan menang di game kedua, kami makin percaya diri. Alhamdulillah di game ketiga kam bisa menang dengan skor cukup jauh,” ujar Edi kepada pbdjarum.org.
“Di game kedua, pasangan korea kami kejar malah banyak mati-mati sendiri,” tambah Gloria.
Di babak kedua hari ini (28/5), Edi/Gloria akan kembali bertemu dengan pasangan dari Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na yang merupakan unggulan ke-7. Dengan pasangan Korea berperingkat 8 dunia, pasangan Indonesia mengalami kekalahan pada pertemuan pertama yang terjadi di Kejuaraan Asia 2013 lalu.
“Kami akan tetap berusaha. Sekarang levelnya sudah Super Series, pasti mulai dari awal tidak akan mudah. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin dan menciptakan peluang walau sekecil apapun,” harap Edi.
Ikut melaju ke babak kedua, dua pasangan Pelatnas asal PB Djarum lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Praveen Jordan/Debby Susanto harus mengeluarkan seluruh kemampuanya untuk bisa menembus babak kedua. Di luar dugaan pasangan asal Jerman Peter Kaesbauer/Carla Nelte yang menjadi lawannya, mampu mengajak ganda campuran nomor dua Indonesia untuk bermain rubber game. Di game pertama Praven/Debby sebenarnya memimpin jalannya pertandingan. Sempat unggul 15 -7, pasangan Indonesia malah kalah 18-21. Tak mau nengulangi kesalahan, ganda Indonesia main berani di game kedua dan menang 21-18. Di game penutup Praven/Debby menyudahinya dengan 21-16.
Unggulan ke-2 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga bermain ketat di babak pertama saat menghadapi andalan Prancis Ronan Labar/Emile Legel. Juara All England 2014 ini hanya menang tipis, 21-19, 21-19.
Dibabak kedua hari ini, Praveen Jordan/Debby Susanto akan menghadapi lawan yang mengalahkannya di Kejuaraan Asia 2015 lalu Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah sementara Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir bertemu dengan Keigo Sonoda/Naoko Fukuman.
Dua ganda campuran Indonesia lainya gagal menembusbabak kedua. Riky Widianto/Richi Puspita Dili menyerah di tangan unggulan ke-2 Joachim Fischer NielsenChtistinna Pedersen dengan 21-16, 21-23, 10-21. Kekalahan juga di derita Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dari pasangan Hongkong Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet dengan 21-17, 11-21, 11-21. (AR)