Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2013] Arinda dan Rena ke Babak Utama
03 Juli 2013
[Indonesia International Challenge 2013] Arinda dan Rena ke Babak Utama
 
 

PB Djarum yang menurunkan pemain muda di ajang Indonesia International Challenge 2013 ini berhasil menambah dua wakil untuk berlaga di babak utama nomor tunggal putri. Mereka adalah Arinda Sari Sinaga dan Rena Asela yang sama-sama memenangkan laga kemarin (2/7).

Arinda terlebih dahulu berhasil memastikan diri untuk ke babak utama setelah berhasil menyingkirkan Rachael Honderich dari Kanada. Menghadapi pemain asing, Arinda sempat terlihat terbawa arus permainan lawan diawal laga. Ia tertinggal 9-11 di interval. Atlet asli Medan ini baru bisa menyamakan kedudukan diangka 14 untuk kemudian memimpin dan menutup game pertama dengan 21-17.

“Tadi di awal game saya memainkan tempo yang terlalu lambat, sementara lawan sudah mulai bermain dalam tempo cepat sejak awal. Tapi perlahan saya bisa kembali ke permainan saya dan menang di game pertama,” ujarnya.

Di babak kedua, Arinda lebih diatas angin. Menekan sejak awal laga, Arinda berhasil menang dengan skor yang lebih meyakinkan 21-14.

“Persiapan ke sini bisa dibilang belum terlalu cukup, karena saya sendiri baru pulang kemarin dari Vietnam (mewakili Indonesia di Asean School Games),” ujarnya.

Berikutnya, Arinda dinanti oleh mantan atlet Pelatnas yang juga sama-sama datang dari Medan, Millicent Wiranto. Menghadapi laga ini, Arinda mengaku ingin memberikan perlawanan terbaiknya. “Saya akan berusaha maksimal, dan semoga bisa memberikan perlawanan,” pungkasnya.

Langkah Arinda ke babak utama ini berhasil diikuti oleh rekan satu timnya, Rena. Menghadapi laga sesama atlet PB Djarum, Rena berhasil mengalahkan Aida Arum Amanah dalam pertandingan dramatis tiga game. Kalah 12-21 di game pertama, Rena berhasil melakukan “come back” dan merebut dua game berikutnya dengan 22-20 dan 22-20.

Namun, langkah gemilang putri-putri muda PB DJarum ini gagal diikuti oleh Syafitri Nur Azizah yang memang tampil diluar kebiasaan. Ia banyak melakukan kesalahan sendiri, dan tidak dalam performa terbaiknya. Ia menyerah dua game atas Febtria Adistra Ratoputri yang merupakan wakil PB Mutiara dengan 13-21 dan 15-21. (IR)