Sejumlah pemain tunggal putri Indonesia yang mengikuti kejuaraan Bulutangkis Dutch Open Grand Prix 2013, mendapat undian yang kurang menguntungkan. Dua dari tiga tunggal putri Indonesia sudah harus bertemu para pemain unggulan. Hanya Maria Febe Kusumastuti yang tidak bertemu dengan pemain unggulan.
Di babak pertama Febe yang berada pada peringkat 46 dunia ini akan bertemu dengan pemain Singapura Chen Jiayuanyang pernah di kalahkannya pada kejuaraan Thailand Open 2007 lalu. Dengan rekor pertemuan yang baik serta peringkat yang lebih tinggi, diperkirakan Febe akan menembus babak kedua.
Deng Xuan, pemain asal China yang menghuni unggulan ke-5 di prediksi akan menjadi lawan Febe di babak kedua. Pertemuan Febe dengan pemain China berperingkat 42 dunia ini bisa dijadikan ajang membalas kekalahan baginya. Saat perhelatan kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2012, Febe mengalami kekalahan dalam dua game.
Dua pemain putri Indonesia lainnya langsung bersua dengan unggulan. Hera Desi akan mengawali pertandingan di kejuaraan berhadiah total US$ 50.000,- dengan bertemu unggulan ke-6 asal Prancis Sashina Vignes Waran. Sementara Millicent Wiranto langsung bertemu unggulan ke-2 Busanan Ongbumrungpan dari Thailand. Baik Hera maupun Millicent, keduanya belum pernah bertemu lawan yang akan di hadapi di babak pertama.
Di ganda putri, Indonesia hanya menyertakan dua pasangannya saja. Kedua pasang ganda putri Indonesia ini tersebar di pool atas dan bawah. Jenna yang dulu berpasangan dengan Komala Dewi, kali ini berduet dengan tandem barunya Suci Rizky Andini. Gozali/Suci Rizky Andini mengawali pertandingan dengan menjamu pasangan Thailand yang keduanya biasa bermain di nomor tunggal, Porntip Buranaprasertsuk/Busanan Ongbumrungpan. Jika di lihat secara peringkat pasangan putri Indonesia masih lebih baik di banding lawan. Hanya saja ganda Thailand ini memilki talenta yang baik, mesti di waspadai. Jika menang, unggulan ke-4, Imogen Bankier/Petya Nedelcheva telah menanti di babak kedua. Pasangan gado-gado asal Skotlandia/Bulgaria ini melenggang ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.
Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari Shinta Mulia Sari/Yao Lei. Pada kejuaraan London Grand Prix Gold 2013 pekan lalu, pasangan Indonesia kalah dari pasangan Singapura yang kali ini datang membawa bendera unggulan pertama. Pertemuan kedua pasangan ini di prediksi akan terjadi di babak kedua. Tetapi sebelumnya Anggia/Della harus bisa menghentikan pasangan Jane Elst/Jelske Snoeck dari Belarusia di babak pertama. (AR)