Pasangan putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merebut satu tiket final di kejuaraan Malaysia Masters 2018. Tiket final diraih Fajar/Rian setelah dibabak semifinal pasangan non unggulan ini mengalahkan pasangan unggulan dua asal Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding pada pertandingan yang berlangsung di Axiata Arena, Sabtu (20/1).
Berlaga di lapangan satu, Fajar/Rian dipaksa harus melakoni pertarungan dalam drama rubber game. Meski lepas di game pertama dengan skor, 15-21. Tapi dua game terakhir Fajar/Rian berhasil meraihnya tepat di 65 menit. Di game dua, Fajar/Rian menang 21-16 dan 21-17 di game penentu.
“Di game pertama, kami terlalu banyak ‘mengangkat bola’, jadi lawan dengan mudah menyerang kami. Di game kedua dan ketiga kami terus bermain no lob dan lebih banyak inisiatif menyerang,” jelas Rian saat diwawancara Badmintonindonesia.org.
“Lawan memang smash nya tajam sekali. Kami terbawa irama main mereka di game pertama,” tambah Fajar.
Ini adalah pertama kalinya Fajar/Rian melangkah ke final turnamen selevel super series. Hal ini tentunya menggambarkan peningkatan grafik penampilan anak didik Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Baca juga: [Malaysia Masters 2018] Fajar/Rian Tembus ke Semifinal
“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya, main harus lebih tenang dan tidak terburu-buru,” ungkap Rian ketika ditanya soal penampilannya dan Fajar selama kejuaraan Malaysia Masters 2018.
Di babak final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pemenang pertarungan semifinal antara wakil tuan rumah Goh V Shem/Tan Wee Kiong, atau Chen Hung-Ling/Wang Chi-Lin asal Taiwan.
“Kami harus menjaga konsentrasi di final, sudah tanggung sampai final, harus dimaksimalkan,” tutur Rian.
“Peluang pasti ada, pokoknya kami akan tampil habis-habisan. Kalau saya pribadi, ada motivasi ingin dipercaya main di Asian Games 2018. Ini lebih ke penyemangat ke diri saya sendiri sih, kami masih harus bersaing dengan beberapa kandidat lain,” sambung Fajar.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di semifinal dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal Tiongkok dengan skor 13-21, 16-21.(ds)