Penampilan luar biasa diperlihatkan oleh ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada babak semifinal Malaysia Masters 2018. Hari ini (19/1), ganda putri nomor satu Indonesia ini berhasil mengalahkan tembok raksasa dari Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Padahal ganda Jepang lebih diunggulkan, dan juga ganda Indonesia telah menelan kekalahan sebanyak delapan kali dari sembilan kali pertemuan sebelumnya.
Greysia/Apriyani tampil percaya diri. Di game pertama, sebenarnya ganda Indonesia memiliki kesempatan untuk menang. Sempat unggul 18-15, ganda Indonesia akhirnya menyerah di game pembuka dengan 20-22.
Di game kedua, ganda Indonesia mencoba bermain sabar. Greysia/Apriyani tidak terburu-buru lagi melancarkan serangan, tetapi menunggu kesempatan yang baik untuk menyerang. Pola ini rupanya berhasil memaksa ganda Jepang lebih sering membuat kesalahan dan membuat Greysia/Apriyani menang jauh dengan 21-13.
Sampai interval game ketiga, belum nampak tanda-tanda kemenangan bagi Greysia/Apriyani. Juara Thailand Open 2018 asal Indonesia ini lebih sering tertinggal dalam perolehan angka. Sampai pergantian tempatpun Greysia/Apriyani tertinggal 10-11. Titik balik kemenangan ganda Indonesia terjadi saat tertinggal 10-13. Dari tertinggal, Greysia/Apriyani mulai mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 14-13. Pertandingan menjadi lebih menegangkan bagi kubu Indonesia saat angka 20-17. Ganda Indonesia sebenarnya tinggal membutuhkan satu angka saja untuk menutup pertandingan. Yang terjadi, ganda Jepang terus mendekat sampai angka 20-19. Beruntung, flick service yang dilepaskan ganda Jepang bisa diantisipasi Greysia dan bola tanggung dapat diselesaikan dengan baik oleh Apriyani. 21- 19, ganda Indonesia menang dari pasangan Jepang pada game ketiga.
Hasil babak semifinal pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 350.00,- membuat kubu Indonesia berbesar hati. Kemenangan Greysia/Apriyani atas Misaki/Ayaka seolah-olah menjadi pelepas dahaga. Bagaimana tidak, Misaki/Ayaka selama ini selalu menjadi mimpi buruk bagi Greysia/Apriyani. Ini lah kemenangan kedua dari sepuluh kali pertemuan Greysia/Apriyani dari mantan ganda putri nomor satu dunia asal Jepang.
Tetapi Greysia/Apriyani tidak harus lantas puas dengan apa yang diraihnya di babak semifinal. Tugas berat sudah menanti di babak final besok (20/1). Dan lagi-lagi, Greysia/Apriyani harus berjumpa dengan ganda putri dari Jepang pada babak puncak. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, ganda putri nomor satu dunia, akan dihadapi oleh Greysia/Apriyani. Selain Misaki/Ayaka, Yuki/Sayaka juga kerap menjadi batu sandungan bagi Greysia/Apriyani. Tujuh kali bertemu, ganda Indonesia baru bisa menang sebanyak dua kali, dan itupun dibuat pada awal pertemuan mereka. (AR)