Pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra akhirnya bisa memastikan diri berada pada babak final Yonex Sunrise India Open Grand Prix 2011. Inilah kali pertama bagi pasangan Angga/Ryan mencapai babak puncak pada turnamen sekelas Super Series. Kepastian finalis Astec Ultra Milk Open Indonesia International Challenge 2009 ini didapat setelah pada babak semifinal berhasil mengalahkan seniornya Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang menjadi unggulan ke tiga melalui pertarungan rubber game.
Angga/Ryan sempat kalah tipis pada game pertama dengan 21-23. Di game kedua, Angga/Ryan sempat tertingal jauh dengan 6-13. Tetapi kemudian Angga/Ryan bisa mengejar dan bahkan mencuri set kedua dengan 21-18. Pada game penentuan, serangan-serangan Angga/Ryan semakin menjadi. Data statistik menunjukkan kekuatan serangan mereka. Sebelas kali smes keras Angga/Ryan membuahkan angka kemenangan. Game penentuan akhirnya menjadi milik Angga/Ryan dengan skor akhir berada pada 21-14.
Keberhasilan Angga/Ryan merupakan sukses lanjutan menggunduli pasangan-pasangan yang lebih diunggulkan. Pada babak final yang akan dilangsungkan pada hari minggu (1/5) Angga/Ryan akan menghadapi salah satu pasangan unggulan lainnya. Kali ini pasangan Jepang yang menempati unggulan ke empat Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata akan di tantangnya. Pasangan Jepang ini meluncur ke babak final juga dengan membuat kejutan. Unggulan pertama Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di kalahkannya dengan 21-16, 21-19. Kedua pasangan ini belum pernah bertemu sebelumnya. Berharap babak final turnamen berhadiah USD 200.000 akan menjadi klimak bagi pasangan Indonesia untuk akhirnya bisa meraih gelar juara.
Di tunggal putra akan saling berhadapan antara unggulan utama Lee Chong Wei melawan Peter Hoeg Gade. Pada babak sebelumnya, Lee Chong Wei tanpa banyak menemui kesulitan untuk menundukkan andalan Hongkong Hu Yun. Hanya dalam tempo 28 menit, juara All England 2011 ini menang dengan 21-11, 21-15. Sementara itu Peter Hoeg Gade masih menunjukkan kelasnya. Bertanding menghadapi kuda hitam Park Sung Hwan asal Korea Selatan, semifinalis kejuaraan dunia 2010 ini menang dua set langsung dengan 21-15, 21-19. (AR)