Pebulutangkis tunggal putra, Kafi Raditya Pandika, menjadi satu-satunya wakil PB Djarum U17 yang tersisa di ajang Astec Open 2019. Berlangsung di Sport Hall UPI Bandung, Kafi lolos ke babak delapan besar setelah menundukkan wakil Indonesia lainnya, Jonathan Mikhael Putra Onggan, Kamis (4/7).

Lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu berhasil menaklukkan Jonathan, dengan kemenangan cukup telak dua game langsung 21-10 dan 21-11 dalam waktu 21 menit.

“Tadi mainnya sudah enak, feelingnya sudah langsung dapat di game pertama. Terus musuhnya juga tadi gak terlalu menyusahkan," kata Kafi usai laga.

Menjadi "Peluru Terakhir" di babak delapan besar, Kafi mengaku akan tampil maksimal dan akan memberikan hasil terbaik untuk PB Djarum.

Baca juga : [Astec Open 2019] Rahmat/Davin Bidik Gelar Perdana

"Menjadi wakil satu-satunya PB Djarum di kategori U17 saya semakin termotivasi untuk bisa meraih gelar. Saya ingin membuktikan meskipun saya tinggal sendirian, tetapi saya bisa. Harapannya semoga bisa memberikan yang terbaik untuk PB Djarum," jelasnya.

Di babak delapan besar besok, Jumat (4/7), Kafi akan berjumpa dengan wakil Indonesia lainnya, Iqbal Diaz Syahputra.

“Pokoknya ketemu lawan besok main lepas saja, terus bola depannya gak boleh telat dan gak boleh banyak ngambil bola di bawah. Karena bolanya kencang, jadi kalau diangkat pasti lebih banyak keluar. Jadi harus pintar-pintar cari serangan," papar semifinalis Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 itu. (ah)

Baca juga : [Astec Open 2019] Ajang Mencoba Kemampuan Melawan Pemain Asing