Indonesia yang menempatkan 8 wakil ke semifinal, akhirnya harus puas dengan satu posisi di final. Intan Dwi Jayanti dan Fitriani yang menjadi wakil Indonesia di tunggal putri, kalah melalui pertarungan ketat kemarin (29/09).
Intan Dwi Jayanti berhadapan dengan pemain Malaysia Lim Yin Fun. Di game pertama, Intan sempat lebih dulu di posisi game poin 20-18. Namun kemudian terkejar, lalu silih berganti mendapatkan posisi tersebut. Pemain negeri jiran tampaknya lebih dinaungi dewi fortuna hingga unggul 29-27. Di game kedua, kembali terjadi kejar mengejar angka yang dimenangkan pemain Malaysia dengan tipis 21-19.
Sementara Fitriani harus mengakui keunggulan Neslihan Yigit. Pemain Turki unggulan kedua tersebut menang rubber game 21-13, 11-21 dan 21-18. Indonesia akhirnya meloloskan ganda putri Dini Fitri/Inten Ratnasari yang berhasil membuat kejutan. Mereka mengalahkan unggulan utama Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho.
"Kami termotivasi karena belum ada pemain Indonesia yang lolos ke final," tutur Inten
Dini/Inten menang dalam pertarungan melelahkan yang berakhir dengan skor 21-17, 16-21 dan 21-18.
"Kami berusaha selalu bermain lambat karena lawan powernya kuat. Kalau ada kekuatan dan kecepatan, jelas kita kalah. Ini strategi yang kami bicarakan bersama pelatih," tambah Dini
Di final, Dini/Inten akan berhadapan dengan pasangan Malaysia lainnya Chow Mei Kuan/Shevon Lai Jemie. Sebelumnya Chow/Shevon mengalahkan wakil Indonesia lainnya Ravenska Cintya Adifta/Nisak Puji Lestari, 21-17 dan 21-18. (HK)