Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Thailand Open Grand Prix Gold 2013] Putri Indonesia Hadapi Putri Thailand
04 Juni 2013
[Thailand Open Grand Prix Gold 2013] Putri Indonesia Hadapi Putri Thailand
 
 

Beberapa pemain tunggal putri Indonesia yang bertanding pada kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2013 akan bertemu dengan pemain tunggal putri Thailand. Maria Febe Kusumastuti misalnya, ia langsung bertemu dengan tunggal terbaik Thailand Ratchanok Inthanon yang menjadi unggulan kedua. Tiga kali sudah Febe bertemu dengan finalis All England 2013 ini. Namun belum satupun ia berhasil menang, termasuk saat final kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2010.

“Saya harus meningkatkan rasa percaya diri melawan dia. Ratchanok adalah pemain yang ulet dan punya senjata yang mematikan,”
ujar Febe seperti yang di kutip dari situs resmi PB PBSI. “Sekarang saya fokus latihan untuk persiapan ke Thailand. Dalam menghadapi dia saya harus bermain rally dengan banyak variasi pukulan dan meningkatkan speed,” tambahnya.

Yeni Asmarani, termasuk tunggal putri Indonesia yang juga harus bertemu dengan pemain tunggal Thailand. Yeni pun akan menghadapi unggulan kelima, Sapsiree Taerattanachai. Yeni harus mengeluarkan seluruh kemampuannya jika ingin mengimbangi pemain Thailand yang bertengger di urutan delapan belas dunia.


Febby Angguni dan Hera Desi pun harus betemu pemain tuan rumah. Febby akan melayani pemain veteran, Salakjit Ponsana. Dua kali Febby bertemu pemain Thailand berperingkat 74 dunia, dua kali pula ia mampu mengalahkannya. Jika mampu kembali menang, kemungkinan besar ia akan bertemu unggulan utama Saina Nehwal di babak kedua. Itu pun jika Saina Nehwal yang baru saja sembuh dari cedera bisa mengalahkan Pemain Taipei Shih Han Hung di babak pertama.

Hera Desi juga harus bertemu unggulan asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan yang menempati posisi tujuh daftar unggulan. Pertemuan pertama antar kedua pemain muda ini terjadi pada kejuaraan Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012, berlangsung ramai. Meski kalah di pertemuan perdana dengan 18-21, 20-22, Hera mampu mengimbangi pemain Thailand ini.

Maziyyah Nadhir menjadi pemain yang tidak harus bertemu dengan pemain Thailand. Ia akan menghadapi pemain China Taipei Hsu Ya Ching. Kemungkinan Maziyyah melaju ke babak kedua cukup terbuka. Maziyyah memiliki peringkat yang lebih baik di banding lawan. Jika menang, baru ia akan bertemu pemain tuan rumah, Porntip Buranaprasertsuk yang menjadi unggulan ketiga. (AR)