Kejuaraan bulutangkis Swiss Open Grand Prix Gold 2017 harus dijalani dengan penuh perjuangan bagi pemain tunggal putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine. Dinar mendapat tantangan berat di kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 120.000,-.

Belum lagi beranjak dari babak pertama, pemain binaan asal PB Djarum ini sudah harus bertemu lawan tangguh di babak pertama. Ia akan menghadapi unggulan ke-5 , Hsu Ya Ching dari China Taipei. Apalagi Dinar pernah merasakan ketangguhan pemain yang berada di peringkat 25 dunia. Pada pertemuan pertama di kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2016 lalu, Dinar, sempat kalah straight game.

Dinar tidak sendirian dikejuaraan yang hari ini (15/3) akan memainkan babak pertama nomor tunggal putri. Fitriani menjadi teman Dinar di babak pertama. Berbeda dengan Dinar, Fitriani justru masuk dalam daftar unggulan. Ia berada pada posisi tujuh dalam daftar unggulan. Lawan pertama untuk Fitriani akan datang dari pemain India, Sri Krishna Kudaravalu. Berbekal peringkat yang jauh lebih tinggi dari lawan, semestinya Fitriani akan bisa lepas dari babak pertama.

Selain Dinar dan Fitriani, ada nama mantan penghuni pelatnas Priskila Siahaya yang turun bertanding di kejuaraan ini. Priskila akan menjamu unggulan ke-6 Linda Zetchiri. Priskila sendiri lolos ke babak utama setelah harus merangkak dari babak kualifikasi. (AR)