Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Toyota Thailand Open 2024] Ana/Tiwi Lewati Hadangan Pertama
16 Mei 2024
[Toyota Thailand Open 2024] Ana/Tiwi Lewati Hadangan Pertama
 
 

Bagi pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, hari ini (16/5) menjadi pertandingan perdana pada kejuaraan bulutangkis Toyota Thailand Open 2024. Pasalnya, pasangan yang biasa dipanggil dengan Ana/Tiwi mendapat bye di babak pertama. Langsung bertanding di babak kedua, Ana/Tiwi mengemas kemenangan dua game 21-9, 21-10 atas ganda putri tuan rumah, Yataweemin Ketklieng/Passaorn Phannachet.

Meski baru bertanding, Ana/Tiwi mengaku langsung bisa beradaptasi dengan lapangan dan shutlecock yang digunakan.

“Pertandingan hari ini berjalan baik dan menghasilkan kemenangan. Hari ini kami bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan shuttlecock-nya. Lawan juga bermain cukup baik dan tidak gampang mati sendiri. Bagi kami ini malah menguntungkan dari reli-relinya dan sambungan pola mainnya bisa ke luar semua,” ujar Tiwi seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Ini memang pertama kali kami turun bermain setelah sebelumnya dapat bye. Memang pada awalnya belum dapat suasananya. Setelah itu kami bisa cepat beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock-nya. Jadi kami tahu mau menggunakan jenis pukulan apa dan akan diarahkan ke mana,” tutur Ana menimpali.

Di babak delapan besar, Ana/Tiwi sudah ditunggu ganda asal Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun. Mengaca pada hasil pertemuan sebelumnya, peluang Ana/Tiwi menembus babak empat besar begitu terbuka. Dari dua kali pertemuan sebelumnya, Ana/tiwi selalu bisa memenangkan semua pertandingan. Mengomentari pertandingan pada babak perempat final besok (17/5), menyaksikan video pertandingan lawan menjadi salah satu bahan untuk persiapan.

“Untuk menghadapi pertandingan babak 8 besar, kami memang perlu pemulihan. Makan yang baik dan istirahat yang cukup. Selain itu juga mempersiapkan pola mainnya dengan melihat rekaman video pertandingan lawan. Tentu akan berdiskusi dengan pelatih,” pungkas Ana.

Sektor ganda putra akhirnya tidak memiliki wakil sama sekali pada babak delapan besar. Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal memetik kemenangan di babak kedua. Bagas/Fikri dihentikan pasangan senior Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dengan skor 22-20, 21-13. Sementara pasangan senior Ahsan/Hendra kalah di tangan ganda Taiwan, Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi dengan 15-21, 16-21. (AR)