Sumber foto: badmintonindonesia.org

Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty, dua pebulutangkis putri Indonesia  yang kini tengah berjuang mengejar target yang di tetapkan oleh  PBSI sukses memetik kemenangan di pertandingan babak pertama kemarin (5/3). Kemenangan kedua pemain putri terbaik Indonesia ini semakin membuka kesempatan untuk menembus babak semifinal yang menjadi target utama pada kejuaraan All England Super Series Premier 2014.

Penampilan Lindaweni Fanetri di babak pertama sempat menghawatirkan saat menghadapi lawannya Kristina Gavnholt dari Republik Ceko. Setelah menang jauh di game pertama dengan 21-13, Lindaweni seolah kehilangan sentuhannya dan menyerah di game kedua dengan 15-21. Beruntung di game ketiga, Lindaweni bisa memegang kendali permainan. Meski bisa selalu di dekati lawan, pemain yang kini menempati peringkat 18 dunia ini akhirnya menang dengan 21-18.

Penampilan yang berbeda diperlihatkan Bellaetrix Manuputty. Pemain yang biasa di sapa dengan sebutan Bela ini terlihat percaya diri saat berjumpa dengan Petya Nedelcheva asal Bulgaria. Setelah bisa menyamakan kedudukan 2-2 pada game pertama, Bela tidak bisa di kejar lawan dan langsung melesat menang dengan 21-16. Di babak kedua, Bela yang sudah berada di atas angin, tidak sedikitpun mengendurkan gempurannya. Bela menang jauh dari lawan yang pernah di kalahkannya pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 ini dengan 21-8.

Lawan berat di babak kedua harus di jalani oleh Lindaweni. Sung Ji Hyun, pemain asal Korea Selatan yang menjadi unggulan ke-5 akan menjadi lawannya di babak kedua. Lindaweni punya pengalaman bertemu dengan pemain nomor satu Korea Selatan ini. Hanya saja ia mengalami kekalahan di pertemuan pertamanya pada kejuaraan Chinese Taipei Open 2011 lalu.

Bellaetrix Manuputy gagal bertemu dengan salah satu musuh bebuyutannya, Tai Tzu Ying. Di luar dugaan, pemain  asal China Taipei yang menduduki unggulan ke-8 ini kalah dari pemain Kanada Michelle Li dalam dua game 20-22, 20-22. Michelle Li ini lah yang akan di hadapi Bela di babak kedua. Dari catatan yang ada pada badan bulutangkis dunia, belum sekalipun Bela bertemu dengan pemain Kanada berperingkat 24 dunia ini. (AR)