Dinar Dyah Ayustine akhirnya harus sendiri di babak perempatfinal kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix 2016. Dinar menjadi satu-satunya wakil di tunggal putri setelah rekannya Fitriani dan Yulia Yoshepin Susanto menyerah di tangan lawan-lawannya.
Pejalanan pebulutangkis putri asal PB Djarum ke babak delapan besar harus di lalui dengan menghentikan rekannya sendiri Ruseli Hartawan kemarin (6/10). Dinar yang memiliki postur lebih tinggi, memanfaatkan betul daya jangkaunya. Ruseli yang banyak menyerang dengan bola drop shot, bisa di mentahkan. Setelah selisih angka tipis 12-11 pada game pertama, Dinar menutup kemenangan dengan 21-13. Di game kedua Dinar masih konsisten dengan pola yang di terapkan. Iapun meluncur jauh meninggalkan Ruseli dan menang dengan 21-11.
“Hari ini saya mainya lebih enak dari pertandingan sebelumnya. Permainan saya bisa keluar semua. Saya banyak memperkuat pertahanan saya,” ujar Dinar seperti yang di kutip dari website resmi PBSI.
Hari ini (7/10),di babak perempat final, Dinar akan menantang unggulan ke-4 asal Thailand Nitchaon Jindapol. Satu kali sudah Dinar bertemu dengan pemain berperingkat 18 dunia ini. Pada pertemuan pertama di kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016, Dinar menyerah straight game.
“Kalau bertemu dengan Jindapol, saya siap. Sebelumnya saya kalah dari dia, dia punya tangan yang kuat, pukulannya kuat. Dia juga aktif mengejar bola, jadi tidak akan mudah untuk meraih angka,” sambung Dinar. (AR)