Dalam waktu 28 menit, pasangan campuran asal Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati bisa menang 3-1 dari pasangan asal Jerman, Fabian Holzer/Barbara Bellenberg pada laga perdana hari Rabu (8/10) pukul 14.50 waktu setempat dan berlangsung di Hall Topsportcentrum Almere, Netherlands-Belanda. Dengan kemenangan ini, otomatis pasangan asal PB Djarum lolos ke babak kedua Dutch Grand Prix Open 2014.
Pasangan Fran/Shendy di game pertama sudah bisa mengendalikan permainan lawan. Dalam waktu tak lama, mereka pun sudah meraih game ini dengan skor 11-5. Tapi sangat disayangkan, karena terburu-buru dan ingin menekan pertahanan lawan. Game kedua pun bisa lepas dari mereka, skornya pun 9-11.
Belajar dari kesalahan di game kedua, mereka pun mencoba merubah permainan. Hasilnya pun cukup memuaskan, mereka bisa meraih game ketiga dengan skor telak yaitu 11-3. Di game keempat, pun mereka main percaya diri. Pukulan smash keras dan permainan neting menyilang mereka tidak dapat dihalau oleh lawan. Akibatnya mereka pun bisa menang dengan skor, 11-7.
Saat di hubungi, Fran mengatakan bahwa mereka bermain sabar di game pertama. Ketika di game kedua, mereka malah mainnya terburu-buru untuk mematikan pertahanan lawan. Justru itu menjadi musibah, lawan malah bisa memanfaatkan permainan mereka. Akibatnya game kedua lepas dari mereka. Kalau bicara kunci kemenangan tadi, mungkin hanya modal bermain sabar dan sudah bisa menyolong start lebih awal.
“Setelah lepas game kedua, kami mencoba untuk bermain sabar, tenyata lawan tidak suka. Malahan lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Dengan sistem baru ini, kendalanya dari start harus sudah siap banget. Karena kalah start, berat untuk membalikkan keadaan nanti,” sahut Fran.
“Memang, kami tadi terburu-buru di game kedua tadi. Bolanya berat harus main sabar kalau buru-buru malah mati sendiri. Dengan sistem ini, kendalanya hanya sedikit saja, kami harus panas banget ketika di lapangan dan bermainnya pun lebih fokus lagi,“ tambah Shendy.
Di laga kedua nanti (9/10) pukul 16.55 waktu setempat, mereka akan bertemu dengan unggulan ke empat asal Hongkong, Lung Chan Alan Yun/Suet Tse Ying. Bagi mereka ini adalah pertemuan yang kedua kalinya. Pada pertemuan pertama, mereka berhasil menang rubber game dari pasangan Hongkong ini, di Badminton asia Championships 2013 lalu. Namun di laga kedua nanti, justru pasangan Hongkong lebih diunggulkan. Pasalnya, mereka saat ini berada di posisi 78 rangking dunia, sedangkan pasangan Hongkong berada di posisi 27 rangking dunia.
“Intinya kami tahu sedikit tipikal permainan lawan nanti. Mereka ini ulet mainnya, jadi tidak mudah untuk mematikannya. Apalagi dengan sistem baru ini, tentunya kami akan selalu waspada dan terpenting lagi kami selalu optimis.” ujar Shendy. (DS)