Sumber foto: badmintonindonesia.org
Kiprah pebulutangkis putri Indononesia di ajang All England Super Series Premier 2013 masih bertahan. Wakil Indonesia di kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 400.000,- terus melaju hingga babak perempat final. Di babak perempat final, Indonesia akan diwakili oleh Lindaweni di tunggal putri dan pasangan Pia Zebaadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta di ganda putri.
Harapan untuk melihat laga pebulutangkis putri di babak puncak masih tetap terjaga. Lindaweni Fanetri menjaga peluang itu dengan mengalahkan kekuatan Thailand di babak kedua kemarin (7/3). Porntip Buranaprasertsuk, tunggal putri Thailand yang kerap menyulitkan pebulutangkis Indonesia berhasil di kalahkan Lindaweni hanya dalam dua game saja. Lindaweni yang kalah dua kali dalam pertemuan resmi mereka sebelumnya, kali ini unggul dalam waktu 36 menit.
Di game pertama, Lindaweni tak pernah tersentuh sekalipun oleh lawan untuk bisa menyamakan kedudukan. Sejak game pertama di mulai ia langsung tancap gas dan unggul jauh dengan 21-14. Hal yang sama juga ia lakukan di game kedua. Lindaweni yang sering melancarkan smash juga menang cepat dengan 21-10.
Sayang rekannya di tunggal putri, Bellaetrix Manuputty harus mengakui ketangguhan dari unggulan kedua Saina Nehwal. Belaetrix kalah dua game dari Juara Djarum Indonesia Open Super Series 2012 dengan 16-21, 11-21.
Liang Chiu Sia, pelatih tunggal putri Indonesia yang mendampingi Belaetrix di sisi lapangan menilai anak didiknya terbawa irama permainan lawan.
“Bella terbawa irama permainan Saina yang cepat, jadi dia kerepotan dan tidak bisa mengimbangi, terutama di game kedua,” paparnya.
”Pukulan-pukulan Bella juga hari ini kurang bervariasi,” tambahnya.
Di ganda putri, harapan kini tinggal berada di pundak pasangan Pia Zebadih Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Ganda putri Indonesia yang tidak memiliki label unggulan ini sukses menghentikan juara Dunia Yunior dari Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di babak kedua kemarin. Pasangan Korea Selatan belum terbiasa mengikuti irama permainan ganda Indonesia yang kini ada di peringkat 11 dunia. Pia/Rizki menang dua game dengan 21-12, 21-17.
Dua rekannya di ganda putri gagal meneruskan langkahnya setelah kalah dari lawan-lawannya. Pasangan baru, Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda menyerah di tangan unggulan Ma Jin/Tang Jinhua pada kedudukan 14-21, 15-21. Sementara Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustin kalah dari unggulan ke enam, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dengan rubber game 21-17, 12-21, 9-21.
Kekuatan China di tunggal putri meredup. Tunggal putri China yang biasanya berkuasa di setiap Kejuaraan bulutangkis, kali ini hanya menyisakan satu pemain saja di babak perempat final. Tak nampak dominasi satu negara pada babak perempat final tunggal putri di All England 2013. China hanya di wakili oleh Wang Sixian yang menjadi unggulan keenam. Sementara Indonesia mempunyai Lindaweni Fanetri dibabak delapan besar dan akan berjumpa dengan Tine Baun, unggulan ke tujuh asal Denmark.
Di ganda putri, taji pemain ganda China masih tajam. Tiga ganda China berada diantara delapan pasang putri yang masuk babak perempat final. Salah satunya harus di hadapi oleh ganda Indonesia Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Unggulan ke lima Ma Jin/Tang Jinhua akan menjadi lawan berat bagi pasangan Indonesia di babak perempatfinal. (AR)