Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal menggandakan kemenangan tim Indonesia di babak perempat final Piala Thomas 2024. Berhadapan dengan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, Bagas/Fikri kalah dua game langsung dengan skor 15-21, 12-21. Dengan demikian skor Indonesia versus Korea sementara imbang 1-1.

Sebelumnya di partai pertama, Indonesia berhasil mengantongi poin lewat penampilan Anthony Sinisuka Ginting. Anthony mengalahkan Jeon Hyeok Jin setelah pertandingan rubber dengan skor akhir 14-21, 21-16, 21-16.

Sayangnya di partai kedua, Indonesia harus merelakan poinnya untuk Korea.

Bagas/Fikri mengaku cukup kesulitan dalam mengendalikan permainan hari ini. Kondisi lawan dikatakan Bagas/Fikri dalam posisi yang sangat bagus. Sebaliknya, Bagas/Fikri malah tak bisa keluar dari tekanan lawan.

“Lawan hari ini lagi bagus banget, bola satu duanya ketutup banget dan mereka juga capet banget di lapangan. Sementara di sini shuttlecocknya kan cepat, jadi agak sulit untuk merubah pola,” kata Fikri.

“Tadi sebetulnya nggak ada tegang, tapi permainan kami tidak keluar. Pola mereka sudah terus mendahului, jadi kami ketekan terus. Di game kedua mereka lebih percaya diri lagi,” ujar Fikri lagi.

Tak bisa menambah keunggulan Indonesia, Bagas/Fikri mengaku kecewa dengan hasilnya. Namun mereka percaya, rekan-rekan yang akan tampil setelah ini bisa membalaskan kekalahan mereka.

Di partai ketiga ada Jonatan Christie yang akan bertemu Cho Genyeop. Kemudian di partai kelima ada pasangan “gado-gado” Daniel Marthin/Fajar Alfian. Jika Jonatan mampu memetik kemenangan, makan Daniel/Fajar akan tampil sebagai penentu langkah Indonesia di babak berikutnya.

“Kami kecewa tidak bisa menyumbangkan poin, kami juga minta maaf dengan tim. Tapi kami yakin, dengan diskusi sebelumnya dan menurunkan Fajar/Daniel di ganda kedua, kami yakin mereka bisa menyumbang poin. Karena saat mereka latihan kami juga sudah tahu bagaimana kualitas mereka,” ungkap Fikri. (NAF)