Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Firda ke Final, Hadapi Putri China
01 Agustus 2010
Firda ke Final, Hadapi Putri China
 
 

31 Juli 2010 – Adriyanti Firdasari kembali memukau penonton Macau Open Grand Prix Gold 2010 ketika ia mengalahkan Cheng Shao Chieh dari China Taipei hari ini di semifinal langsung dengan dua set. Ini kedua kalinya Firda membalas kekalahannya di masa lampau dari lawannya di Macau Open. Selanjutnya ia akan mencoba permainan yunior China, Li Xuerui.

Menghadapi Shao Chieh ternyata Firda terlihat mantap dan berada di level yang berbeda. Firda memulai permainannya dengan lebih berhati-hati sembari memperhatikan permainan Shao Chieh. Shao Chieh yang berusaha menekan Firda dengan gempuran smes-smesnya ternyata tidak banyak membuahkan hasil karena Firda bermain tenang. Set pertama terbang begitu saja ke tangan Firda, 21-14.

Di set kedua, gantian Shao Chieh yang bermain hati-hati sedangkan Firda menggalak. Shao Chieh sempat meninggalkan Firda 4-0 namun kemudian tekanan-tekanan smes dari Firda yang walaupun beberapa kali dikembalikan dengan baik oleh Shao Chieh di daerah net mampu mendorong laju Firda untuk langsung mengejar bahkan meninggalkan Shao Chieh 8-4. Setelah itu, Firda terus mengarah tanpa henti menuju skor 21, dan meninggalkan Shao Chieh pada skor 11.

Di final, Firda akan berhadapan dengan yunior China yang sudah mulai berkecimpung di dunia bulutangkis internasional sejak tahun lalu, Li Xuerui. Di Makau Open tahun ini, prestasi Xuerui di antaranya adalah menundukkan dua seniornya yang jauh di atasnya, yakni, Zhou Mi (Hongkong, unggulan keempat) hari ini di semifinal, serta Yao Jie (Perancis, unggulan kedua).

Selain itu, di masa lalu Xuerui juga pernah menundukkan nama-nama besar seperti Yip Pui Yin dan Maria Kristin Yulianti di Singapore Open Super Series bulan lalu, Saina Nehwal di Kejuaraan Asia 2010 yang dijuarainya, serta Lu Lan dan Wang Chen di China Super Series 2009. Tetapi Firda seharusnya menang dalam hal kematangan dan pengalaman bertanding dalam lingkup internasional. Apalagi jika Firda menang, ini akan menjadi gelar pertamanya dalam dua tahun terakhir, pun di sebuah turnamen setingkat Grand Prix Gold.

Namun sayangnya esok hari Firda akan berjuang seorang diri di partai tunggal karena wakil tunggal Indonesia lainnya, Simon Santoso hari ini kembali lantak di tangan pemain terbaik dunia, Lee Chong Wei walau Simon menjadi lawan Chong Wei pertama di Macau Open yang mampu merebut set. Chong Wei menang 21-12, 18-21, dan 21-12 atas Simon, dan berjibaku hampir selama satu jam. Inilah pertandingan teralot Chong Wei selama di Makau. Sebelum ini, ia selalu sukses menang dengan dua set langsung dan di bawah 40 menit. (DC)