Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > World Junior Championships 2014, Fitriani, Aurum Oktavia Winata
14 April 2014
World Junior Championships 2014, Fitriani, Aurum Oktavia Winata
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Usai pertandingan nomor beregu pada World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior 2014, para pemain junior terbaik dunia kini akan kembali memperebutkan gelar juara di Malaysia. Nomor perorangan kejuaraan dunia Junior 2014 mulai di pertandingakan hari ini (13/4). Di nomor tunggal putri, dua wakil Indonesia langsung bermain dari babak pertama. Fitriani dan Aurum Oktavia Winata harus memulai bertanding di awal babak pertandingan.

Aurum Oktavia Winata bermain taktis saat menghadapi pemain Uzbekistan Mariya Pakina. Dalam waktu sembilan belas menit, Aurum melangkah ke babak kedua dengan kedudukan akhir 21-9, 21-6.

Rekannya, Fitriani harus berjuang lebih lama lagi dikarpet hijau. Tiga puluh tiga menit di butuhkan oleh Fitriani untuk menghentikan wakil dari Amerika Serikat, Crystal Pan. Di game pembuka Fitriani masih belum mendapat perlawanan dari lawan dan langsung unggul jauh dengan 21-12. Namun memasuki game kedua Fitriani mulai kehilangan konsentrasi. Beberapa kesalahan yang dilakukannya sendiri membuat lawan banyak mendapat keuntungan dan sempat memimpin di paruh undian kedua dengan kedudukan 11-10. Jeda game kedua dimanfaatkan Fitriani untuk mendapat koreksi dari pelatih. Perlahan kepercayaan dirinya kembali tumbuh. Lambat laun angka demi angka kembali direbutnya. Setelah angka sama 15-15, Fitriani melejit meninggalkan lawan menjadi 20-16. Langkah Fitriani sempat terhambat, lawan mampu memperkecil jarak menjadi 18-20. Satu angka untuk menutup game kedua akhirnya direbut Fitriani dengan 21-18 sekaligus mengantarnya ke babak kedua.

“Pada game kedua, saya bermain terlalu hati-hati dan kontrol bola-bola belakang kurang baik. Banyak pukulan-pukulan lawan yang sebetulnya keluar tetap saya ambil. Padahal lapangan lawan menang angin, jadi memang  banyak bola-bola yang jatuhnya jauh ke belakang,” ujarnya kepada badmintonindonesia.org.

Fitriani dan Aurum menemani dua pemain tunggal putri Indonesia lainnya yang langsung bertanding di babak kedua. Ruseli Hartawan yang masuk dalam unggulan serta Gregoria Mariska langsung masuk ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.

Di babak kedua, Aurum akan menantang unggulan [9/16] asal Jerman, Luis Heim. Undian kurang menguntungkan juga di dapat Gregoria Mariska yang sudah harus bertemu pemain nomor delapan belas dunia sekaligus unggulan ke-2, Busanan Ongbumrungpan asal Thailand. Dua pemain putri lainnya akan menjalani pertandingan babak kedua tanpa harus bertemu unggulan. Fitriani akan bertemu pemain Singapura Jia Min Yeo.  Sementara itu Ruseli Hartawan setelah mendapat bye akan bermain pertama kali di babak kedua melawan wakil Bulgaria, Maria Mitsova. (AR)