Hari ini (30/7), sepertinya menjadi hari kurang beruntung bagi cabang olahraga bulutangkis yang berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024. Bagaimana tidak, dua sektor yang bertanding pada hari ini, semuanya menelan kekalahan. Ganda putra dan putri yang menjadi wakil merah putih kalah di pertandingan terakhir pada putaran penyisihan grup. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya. Tetapi bagi Fajar/Rian, walau kalah dari ganda India, Satwiksairaj Rankyreddy/Chirag Shetty dengan skor 13-21, 13-21, tetap maju ke babak perempat final karena mereka menjadi runner up di Grup C.
Terlihat Fajar/Rian bermain dengan beban yang berat. Mereka tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Permainan dengan drive cepat yang dilancarkan ganda India, tidak bisa diimbangi oleh Fajar/Rian. Kesalahan sendiri justru banyak dilakukan oleh Fajar/Rian di dua game yang dimainkan. Fajar/Rian juga beberapa kali terkecoh dengan flick Service yang dilakukan oleh pemain India.
Hasil yang ditorehkan hari ini membuat ganda India memimpin Grup C dengan dua kali kemenangan sementara Fajar/Rian menjadi runner up dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.
“Memang lawan bermain sangat baik hari ini. Strategi mereka sangat berjalan, sedangkan kami banyak mati sendiri,” ujar Rian sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di awal-awal, game pertama maupun kedua sebenarnya kami coba menerapkan pola permainan yang kami mau dan itu bisa mengimbangi mereka. Tapi setelah interval, servis mereka terutama Shetty sulit kami antisipasi. Kami kurang siap dan kecolongan dari situasi itu. Ada juga beberapa momen kami harusnya bisa mematikan, mendapat poin tapi mereka bisa membalikkan keadaan. Itu membuat mereka lebih percaya diri,” tambahnya.
“Ini pelajaran buat kami untuk lebih mempersiapkan diri lebih baik di perempatfinal. Harus siap dalam segala hal dan harus bermain lebih berani dan nekat. Lawan siapa pun kami harus siap. Di fase knockout sudah setara semua levelnya hingga teknis, fisik dan mental harus terus dijaga,” lanjut Rian.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apri/Fadia juga tampil di bawah performa terbaiknya. Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di Paris, Prancis justru tersungkur pada penampilan terakhirnya di putaran penyisihan Grup A. Apri/Fadia kalah dari ganda Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam dua game dengan kedudukan akhir 18-21, 9-21. Gagal merebut kemenangan pada laga pamungkas, membuat Apri/Fadia menduduki juru kunci pada Grup A. Dari tiga kali pertandingan yang sudah dilakukan, tiga kali pula Apri/Fadia menelan kekalahan. Dari Grup A yang berhak tampil ke babak berikutnya adalah pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan serta ganda Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. (AR)
Sumber Foto : PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte