Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [German Open Grand Prix Gold 2014] Dari Austria Menuju Jerman
24 Februari 2014
[German Open Grand Prix Gold 2014] Dari Austria Menuju Jerman
 
 

Atlet-atlet muda Pelatnas kembali melanjutkan perjalanan dengan misi memburu prestasi. Masih dari belahan benua Eropa, pemain potensial Indonesia kini beralih dari Austria menuju Jerman. Dari turnamen sekelas Challenge, mereka melangkah menuju turnamen dengan kelas lebih tinggi, yakni Grand Prix Gold.

Kekuatan ganda campuran Indonesia bertambah. Dari dua pasang saja di turnamen Austrian International Challenge 2014, kini menjadi tiga pasang di kejuaraan German Open Grand Prix Gold 2014. Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni akan bergabung bersama dengan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika ke kota Mulheim An Der Ruhr, Jerman.

Ketiga pasang ganda campuran Indonesia akan bersaing dengan pasangan suami istri asal Inggris, Chris adcock/Gabrielle Adcock yang memuncaki unggulan ganda campuran serta ganda senior Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam yang menjadi unggulan kedua.

Ketiga pasang ganda campuran Indonesia tidak masuk dalam daftar unggulan, termasuk Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni yang menjadi pasangan Indonesia berperingkat tertinggi di antara lainnya. Ketiga pasangan Indonesia terbagi dalam dua papan undian. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika berada di papan undian atas, sementara Fadhilah/Weni Anggraeni ada pada paruh undian bawah.

Di babak pertama pada kejuaraan yang akan dimainkan mulai tanggal 25 Februari sampai 2 Maret 2014, Edi/Gloria akan berjumpa dengan pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Ganda campuran Indonesia yang kini berperingkat ke-39 ini, pernah menang pada pertemuan pertama mereka di kejuaraan Malaysia Grand Prix Gold 2013. Jika kembali menang, kemungkinan besar akan meladeni permainan unggulan ke- 7 asal Denmark, Anders Kristiansen/Julie Hounman. Ini merupakan kali pertama bagi ganda yang sama-sama pernah mencicipi menjadi juara Dunia Junior, dengan pasangan Denmark berperingkat tujuh belas dunia.

Masih di paruh undian yang sama, Alfian/Annisa berpeluang bertemu dengan unggulan utama di babak kedua. Itu pun jika di babak pertama ganda yang baru disandingkan ini bisa menghentikan ganda Skotlandia Robert Blair/Imogen Bankier.

Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni yang sendirian di paruh undian bawah, masih harus menungu pasangan yang lolos ke babak utama. Seandainya menang, unggulan ke-3, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na asal Korea Selatan kemungkinan akan menjadi lawan di babak kedua. (AR)