
Perjuangan maksimal dari pasangan ganda putra Indonesia Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri berakhir sudah. Daniel/Fikri harus puas mendapat runner up dari kejuaraan bulutangkis Princess Sirivannavari Thailand Masters 2025. Bertanding pada babak final hari ini (2/2), Daniel/Fikri harus mengakui ketangguhan pasangan dari Korea Jin Yong/Seo Seung Jae
Daniel/Fikri seolah-olah berhadapan dengan tembok. Berulang kali serangan-serangan tajam dan keras yang dilepaskan oleh Daniel/Fikri bisa dimentahkan oleh lawan. Serangan ganda Korea juga bisa menembus pertahanan Daniel/Fikri.
“Alhamdulillah mengucap syukur bisa menyelesaikan turnamen dengan hasil yang lumayan baik. Hari ini dibandingkan pertemuan minggu lalu, mereka lebih rapi dan lebih konsisten pola menyerangnya. Kami kalah di pukulan satu-dua nya,” ujar Fikri seusai pertandingan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Keinginan menang karena ini final pertama kami dan saya sudah lama tidak dapat gelar pasti ada tapi itu tidak jadi beban sih, malah jadi motivasi. Memang masih banyak yang harus kami perbaiki terutama di fokus, ketenangan dan pukulan satu-dua nya,” tambah Fikri.
“Ini menjadi pembelajaran buat kami, mau turun di level berapapun. Rendah, menengah ataupun tinggi kami tetap harus fokus. Kami harus cari gelar dimanapun kami diturunkan,” lanjut Fikri.
“Kami tidak mau berhenti sampai di sini, kami mau gelar juara di turnamen selanjutnya. Kami mau mempersiapkan diri lebih baik lagi. Runner up ini jadi kekuatan kami untuk bisa lebih baik lagi ke depan,” pungkas Daniel. (AR)
