Dengan menahan sakit pada telapak kaki kirinya yang sudah mati rasa semenjak set kedua, semifinalis tunggal putra Indonesia di turnamen Korea Open Super Series Premier 2011, Simon Santoso tetap berhasil merebut set kedua dan memberikan pertarungan sengit pada Lin Dan di set ketiga kemarin (29/1). Walaupun akhirnya kalah 21-23, 22-20, dan 15-21, perjuangannya sangatlah layak dihargai.
Tidak banyak yang memperhatikan sakit tersebut karena Simon bermain gemilang hari ini. Di set pertama ia bahkan mampu membuat Lin Dan kewalahan dan memimpin sampai 20-16. Berkali-kali sang pelatih Agus Dwi Santoso mengingatkan agar Simon tidak melepaskan set pertama ini, namun akhirnya mental Lin Dan yang sangat terasah tersebut merebut set pertama 23-21.
Saat harapan nampak nyaris sirna karena Simon tertinggal 5-11 di set kedua, tiba-tiba ia bangkit dan bermain sepiawai set pertama. Satu persatu angka ia tuai dan mampu mengimbangi Lin Dan 13 sama. Pendukung Simon pun mulai kembali terdengar hingar-bingar di dalam stadium karena setelah itu angka terus berkejaran tanpa jauh berbeda antara kedua pemain. Simon kembali naik lebih dahulu ke 20-18 dan pendukungnya pun terpekik saat Lin Dan berhasil menyamakan kedudukan (lagi) 20-20. Bayangan di set pertama pun seakan berputar kembali. Jantung berdegup kencang, namun Simon tidak tampak gentar. Dan dalam keadaan kaki yang tidak sempurna, ia pun akhirnya mampu menyelesaikan set kedua 22-20.
Di set penentuan, Simon kembali tertinggal pada kedudukan yang sama, 5-11. Namun lagi-lagi ia mampu mempersempit jarak sampai 15-14. Tapi kemudian jarak melebar kembali 15-17 dan Simon tidak mampu lagi menambah skor sehingga kalah 15-21.
“Dari betis ke jari kaki [kiri] sini mati rasa,” jelas Simon usai bertanding sembari menunjukkan bagian mana yang sakit. “Awalnya rasanya panas, lalu terasa sakit sekali, dan sekarang mati rasa.”
China Pastikan Tiga Gelar (Lagi)Di Korea Open Super Series Premier yang berhadiah paling besar ini, China kembali memastikan setidaknya tiga gelar berpulang setelah dipastikan terjadinya final sesama China di tiga partai. Tunggal putri mempertemukan Wang Yihan dan Wang Shixian yang minggu lalu juga berjibaku di Malaysia, ganda putri mempertemukan Wang Xiaoli/Yu Yang dengan Tian Qing/Zhao Yunlei, dan ganda campuran mempertemukan Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan Tao jiaming/Tian Qing.
Dua gelar lainnya akan diperebutkan oleh empat negara. Final tunggal putra akan menyuguhkan pagelaran klasik antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China), sedangkan gelar ganda putra akan diperebutkan oleh Lee Yong Dae/Jung Jae Sung (Korsel) dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). (DC)
Hasil Pertandingan Korea Open Super Series Premier 2011
Galeri Korea Open Super Series Premier 2011