Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Harapan di Pundak Simon
17 Juni 2011
Harapan di Pundak Simon
 
 

Tunggal putra Indonesia pada turnamen Singapore Open Super Series 2011 kini hanya tinggal menyisakan Simon Santoso. Ia menghentikan laju pemain Jepang Sho Sasaki. Simon memperlihatkan permainan yang memukau saat menghadapi pemain Jepang.

Permainan agresif yang di tampilkan oleh pemain Jepang yang mampu di redam Simon dengan permainan net yang apik. Tercatat 11 kali Simon mendapat angka dari permainan di depan jaring. Kedua pemain hanya sempat sekali berbagi angka sama di game pertama pada 3-3. Di sisa game pertama, Simon mampu unggul jauh dengan 21-11. Di game kedua Simon mulai mengambil insiatif menyerang lawan dengan lebih sering melontarkan smes keras disamping juga tetap mempermainkan bola di depan net. Variasi permainan yang di terapkan Simon semakin membuat pemain Jepang seperti kehilangan akal. Simon tak pernah sekalipun membiarkan pemain Jepang untuk bisa mendekati perolehan angka. Game kedua bisa segera di tutup Simon dengan 21-12.

Keberhasilan Simon Santoso tak mampu diikuti oleh pemain tunggal putra terbaik Indonesia, Taufik Hidayat. Menghadapi pemain muda dari China Wang Zhengming, sang pemimpin unggulan tunggal putra ini menyerah dalam pertarungan tiga game. Pemain muda China ini memperlihatkan permainan penuh tenaga. Smes keras yang dimilikinya sering dipertontonkan dan bisa membobol pertahanan dari Taufik Hidayat. Game pertama Taufik kalah dengan 16-21. Pada game kedua Taufik mampu mengimbangi permainan keras pemain China. Ia pun bisa merebut game kedua dengan 22-20. Di game penentuan, stamina Taufik yang mulai menurun tak mampu mengimbangi permainan keras Wang Zhengming. Taufik pun harus rela memberikan kemenangan game ketiga bagi lawan dengan kedudukan akhir 13-21.

Kejutan juga mampu dibuat pemain asal Denmark Viktor Axelsen. Ia mampu mengalahkan unggulan ketujuh, Bao Chunlai hanya dalam dua game saja, yakni 23-21, 21-15. Kejutan lain juga dibuat Lee Hyun Il yang menumbangkan unggulan ke tiga juga dari China Chen Long dengan 21-18, 21-23, 21-18.

China mendominasi babak perempat final dengan berhasil menempatkan empat pemain tunggal putranya. Di pimpin oleh Lin Dan yang akan di hadapi oleh Simon di babak perempat final, China masih mempunyai Chen Jin, Du Pengyu serta Wang Zhengming. Denmark di babak perempat final diwakili oleh dua pemainnya. Pemain veteran Peter Hoeg Gade masih mampu meluncur ke babak perempat final bersama juniornya Viktor Axelsen. Dua tempat lainnya diisi oleh Simon Santoso dan Lee Hyun Il. (AR)