Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat kejutan besar pada babak semifinal kejuaraan Singapore Open Super Series 2011 yang berlangsung pada hari sabtu (18/6). Pasangan ini mampu mempecundangi pasangan nomor satu dunia, Zhan Nan/Yao Zhunlei dari China hanya dalam dua game saja sekaligus mengantar mereka menuju babak puncak.
Pada awal game pertama, pasangan Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011 ini selalu tercecer di belakang pasangan China dalam perolehan angka. Pasangan China yang banyak mendapat angka dari smes, sempat memimpin sampai jeda game pertama dengan 11-6 dan unggul jauh sampai 15-6. Menyadari lawan memiliki serangan yang mematikan, pasangan Indonesia mulai jarang memberikan bola lambung. Pasangan Indonesia lebih sering bermain di depan jaring. Dengan menerapkan permainan kecil, pasangan Indonesia bisa mendapat tambahan angka yang banyak. Pasangan Indonesia memperkecil ketertinggalan mereka sampai 15- 18. Pasangan China mencapai angka 20 terlebih dahulu, namun laju perolehan angkanya bisa dihentikan melalui permainan yang apik dari pasangan Indonesia. Meski tertinggal 15-20, Pasangan Indonesia langsung bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Angka sama terjadi lagi pada 21-21. Kegembiraan melanda kubu Indonesia dan pendukung Indonesia yang menyaksikan secara langsung. Pasalnya, pasangan Indonesia bisa berbalik unggul dan memenangkan game pertama dengan 23-21.
Di game kedua pasangan Indonesia ganti berbalik mendikte permainan pasangan China. Pasangan Indonesia tak pernah membiarkan pasangan dari China untuk bisa menyamakan perolehan angka bahkan di interval game kedua pasangan Indonesia unggul dengan 11-6. Pasangan Indonesia terus merajalela melakukan serangan. Tercatat dua belas angka kemenangan di peroleh oleh pasangan Indonesia dari serangan berupa smes keras. Tak berselang lama, pasangan Indonesia bisa mengambil game kedua dengan 21-16.
Dengan kemenangan ini, skor pertemuan kedua pasangan pun berubah 1-2 masih untuk keunggulan pasangan dari China.
“Kita lebih percaya diri karena sebelumnya pernah bertemu dua kali dengan mereka dan hampir menang, “ ujar Liliyana mengomentari kemenangan mereka.
“Senang sekali akhirnya bisa menang dari mereka. Lega rasanya,” ujar Tontowi menambahkan.
Pada babak final, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan bertemu dengan pasangan non unggulan dari China Taipei Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing. Sebelumnya, di babak semifinal pasangan China Taipei itu, membekuk pasangan Inggris Nathan Robertson/Jenny Wallwork dengan 21-12, 21-15.
China akhirnya memastikan merebut satu gelar juara melalui nomor tunggal putra setelah terjadi all China Final. Akan saling berhadapan pada partai puncak, unggulan kedua Lin Dan melawan Chen Jin. Lin Dan di babak semifinal menghentikan satu-satunya pemain non China. Peter Hoeg Gade yang menjadi lawan Lin Dan, menyerah dengan 22-20, 14-21, 15-21. Sementara itu Chen Jin mengalahkan juniornya Wang Zhengming dengan 21-17, 21-11. (AR)