Indonesia berhasil merebut satu gelar juara dari India Open Grand Prix Gold 2011 yang beru saja berakhir, kemarin (25/12). Gelar tersebut dipersembahkan oleh Taufik Hidayat yang mengalahkan pemain non-unggulan India, Sourabh Varma. Taufik mengalahkan Sourabh dengan skor 21-15, 21-18. Di game kedua, Taufik sempat tertinggal 11-15, namun akhirnya menyusul dan menang 21-18.
Dua finalis Indonesia lainnya, akhirnya pulang sebagai runner up setelah kalah melalui rubber game dari lawannya yang beremblem unggulan pertama. Pasangan ganda putra muda Indonesia, Andrei Adistia/Christopher Rusdianto sempat membuat jantung para penonton berdegup kencang saat mereka begitu dekat dengan podium juara. Saat melawan unggulan pertama asal Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato, Andrei/Christopher sempat belum menemukan gaya permainan lawan sehingga kalah 17-21 di game pertama.
Namun di game kedua, mereka mencuri tempo dengan bermain cepat dan menekan sehingga Naoki/Shoji kaget dan tak sempat berbuat banyak. Andrei/Christopher merebut game kedua tersebut dengan meyakinkan, 21-12.
Barulah di rubber game semuanya terasa sengit. Skor kedua lawan begitu dekat sepanjang pertandingan, walaupun Andrie/Christopher nampak lebih sering memimpin angka hingga 19-18. Namun kemudian mereka tersalip 19-20 dan sempat memaksakan deuce 20-20.
Sempat sekali lagi terjadi deuce pada 21-21, namun akhirnya Naoki/Shoji yang lebih berpengalaman tersebut merebut dua angka terakhir dan menyelesaikan pertandingan tersebut 23-21.
Walau demikian, pencapaian Andrei/Christopher di turnamen ini tergolong menakjubkan. Selain meruntuhkan tembok unggulan kedua dan ketiga, mereka juga nyaris merebut kemenangan dari pasangan unggulan pertama.
Muhammad Rijal/Debby Susanto juga berjuang keras melawan unggulan pertama asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Namun akhirnya Rijal/Debby harus puas dengan posisi runner up setelah kalah 21-16, 18-21, dan 11-21.
Dua gelar lainnya berpulang ke Singapura melalui Shinta Mulia Sari/Yao Lei yang menang 21-17, 21-18 atas Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, dan ke Thailand melalui Ratchanok Inthanon yang menang WO dari Porntip Buranaprasertsuk. (DC)