Dua tunggal putra Indonesia berhasil melewati hadangan pada kejuaraan Yonex Dutch Junior 2012 yang berlangsung di Belanda kemarin (01/03). Kepastian ini di dapat setelah Reksy Aureza Megananda dan Thomi Azizan Mahbub tuntas mengalahkan lawan-lawannya di babak kedua.
Reksy Aureza Megananda menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang menjejakkan kakinya ke babak ketiga. Bermain pada pukul 14.30 waktu setempat, Reksy harus menghadapi pemain Ingris Alex Lane. Seperti halnya pertandingan di babak pertama, kali ini pun Reksy membutuhkan waktu untuk membaca permainan lawan. Ia sempat tertinggal di paruh game pertama, tetapi akhirnya bisa mengejar dan menyamakan kedudukan dengan 11-11. Reksy bermain cerdik, ia yang unggul dalam permainan di depan jaring mampu mengajak lawan bermain di seputar net. Sembilan angka bisa ia dapat dari pola permainan ini. Ta lama berselang, game pertamapun di raihnya dengan 21-15.
Di awal game kedua, Reksy juga sempat tertinggal dengan 1-5. Tak ingin mengulangi kesalahan seperti di awal game pertama, Reksy bisa membalikkan keadaan. Jeda game kedua bisa di raihnya dengan 11-8. Reksy semakin menjadi dengan permainan nettingnya yang mulus. Dengan modal permainan netting yang halus di tambah smash keras, ia pun menyelesaikan game pertama lebih cepat dengan 21-13.
Seperti yang sudah di perkirakan sebelumnya, Thomi Azizan Mahbub unggul dari lawannya Aditya Joshi dari India. Hanya dalam waktu 32 menit, Thomi yang kini peringkat dunia yuniornya melesat menjadi 80 dunia menang dengan 21-16, 21-17.
Pada babak ketiga yang akan dimainkan pada jumat ini (2/3), dua tunggal putra Indonesia akan bertemu pemain yang berada pada unggulan [5/8]. Reksy bertemu dengan Kai Schafer dari Jerman, sementara Thomi Azizan Mahbub akan menjamu Rhys Walker dari Inggris.
Lawan yang harus di hadapi oleh Reksy, bukan pemain sembarangan. Kai Schafer yang rajin mengikuti turnamen karegori yunior, saat ini ia berada pada urutan 44 dunia yunior. Meski belum pernah menyabet gelar juara pada turnamen kategori yunior, tetapi ia sempat menembus babak keempat pada kejuaraan Wilson Jerman Junior 2011 dan babak keempat kejuaraan dunia yunior 2011,
Thomy punharus berhati-hati dengan pemain Inggris Rhys Walker. Di tahun lalu, pemain Inggris ini juga sering di kirim ke berbagai kejuaraan yunior. Selain bermain di nomor tunggal, ia pun rupanya sering di turunkan bermain di ganda putra.
Sayangnya satu pemain tunggal putra Indonesia, Kho Henrikho Wibowo gagal melewati ujian terberatnya. Menghadapi unggulan utama Kalle Koljonen dari Finlandia, juara sirkuit nasional (Sirnas) Bandung 2011 tak mampu menampilkan permainan terbaiknya dan kalah dengan 14-21, 14-21.