Demam Piala Thomas dan Uber memang tak hanya terjadi di Wuhan, melainkan menjadi pesta besar negara-negara yang memiliki kekuatan di sektor bulutangkis. Demam Thomas dan Uber cup ini pun sampai ke arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung 2012.

Penyelenggaraan Thomas Uber 2012 memang kembali berbarengan dengan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung 2012. Insan  bulutangkis pun tetap kena demam bulutangkis ganda, yakni bertanding dan juga menyaksikan perjuangan tim merah putih di Wuhan, China.

Di halaman GOR KONI Bandung, terdapat booth merchandise Djarum yang memang ada di setiap laga Djarum Sirnas. Di booth ini pun seperti biasa disediakan sebuah televise. Jika di seri lain biasanya televisi hanya looping (menayangkan berulang-ulang) iklan-iklan Djarum Sirnas, tapi kali ini, layar LCD sebesar 32 inch ini menayangkan perjuangan tim Indonesia di Wuhan yang disiarkan oleh TV Nasional.



Tak ayal, booth pun diisi oleh atlet-atlet yang lalu lalang yang tak kadang berhenti untuk menyaksikan pertandingan. Malah Khaeriah Rosmini, atlet besutan PB Djarum yang kini menjadi bagian dari Pelatnas melakukan stretching usai tanding di booth sambil menyaksikan pertandingan. Terlihat juga beberapa atlet Pelatnas lain yang turut menyaksikan, seperti Yeni Asmarani dan Millicent Wiranto dan lain-lain.

Selain di halaman, media center pun tak jarang menjadi “tempat nonton bareng” Thomas Uber oleh para pewarta yang meliput langsung Djarum Sirnas. Tak jarang diskusi hangat pun terjadi, tetapi tentu mereka pun tak lupa untuk tetap menyaksikan laga yang berlangsung di GOR KONI Bandung.