Pasangan juara Asia Junior Championships, Edi Subaktiar/Arya Maulana akan menempati unggulan utama pada turnamen Malaysia Junior International yang akan berlangsung 11-16 September mendatang. Posisi ini tidak terlepas dari rangking mereka di BWF Junior yang saat bersama-sama menempati peringkat kedua. Edi/Arya pun akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar juara.

Indonesia menguasai unggulan di sektor ganda putra ini. Setelah Arya/Edi, unggulan kedua diisi oleh pemain Indonesia asal PB Djarum lainnya Hantoro/Arsya Isnanu Ardi Putra yang sama-sama menempati peringkat 84 dunia yunior. Kemudian di susul oleh Yantoni Edi Saputra/Tedi Supriadi, peringkat 124 dunia yunior sebagai unggulan ketiga. Unggulan keempat diisi oleh Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik. Uniknya pasangan Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma hanya menempati unggulan kelima meskipun mereka menempati peringkat 5 dan 6 dunia. Terlihat, BWF dalam mengurutkan unggulan berdasarkan peringkat pasangan yang mempunyai nilai selalu dengan pasangan yang sama, baru kemudian diurutkan untuk pasangan yang mempunyai peringkat berbeda.

Setelah disela oleh pasangan Hongkong Lee Chung Hei/Ng Ka Long di posisi unggulan keenam, kembali pasangan Indonesia asal PB Djarum Kevin Sanjaya/Raffidias Akhdan Nugroho sebagai unggulan ketujuh. Saat ini Kevin Sanjaya adalah pemilik peringkat nomor satu dunia untuk ganda putra yunior sedangkan pasangannya Raffidias berada di peringkat ke-84. Walaupun Indonesia menguasai unggulan, bukan berarti gelar juara akan diraih dengan mudah. Selain pasangan Hongkong, ganda-ganda kuat tuan rumah Malaysia dan Korea bisa menjadi batu sandungan bagi tim merah putih.

Turun di India



Sebelum berlaga di Malaysia, dua pasangan PB Djarum akan menjalani pertarungan di India terlebih dahulu. Pasangan Arsya Isnanu Ardi Putra/Hantoro dan Yantoni Edi Saputra/Tedi Supriadi bakal tampil di turnamen India Junior International yang berlangsung tanggal 5-9 September.

Peluang untuk meraih gelar di turnamen yang berlangsung di kota Pune ini, terbuka lebar. Tidak banyak Negara kuat bulutangkis yang mengirimkan wakilnya. Namun kedua pasangan Indonesia tidak bisa mengganggap remeh pemain-pemain tuan rumah India yang sedang mengalami kebangkitan bulutangkisnya. Di turnamen ini, untuk nomor ganda putra sendiri hanya diikuti oleh tiga negara yakni tuan rumah India, Bangladesh dan Indonesia. (HK)