Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Edi Cuma Jadi Penonton, Arya Juara Lomba Puisi
17 Agustus 2012
Edi Cuma Jadi Penonton, Arya Juara Lomba Puisi
 
 

Hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus identik dengan berbagai lomba untuk merayakan dan memperingati merdekanya tanah air. Berbagai lomba biasanya diadakan ditingkat RT, RW hingga Kecamatan. Juara ganda putra Kejuaraan Asia 2012, Edi Subaktiar dan Arya Maulana Aldiartama pun tak luput dari perayaan ini.

Edi memaknai kemerdekaan sebagai sebuah hari besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan menjadi generasi muda, Edi berujar sebagai generasi muda seharusnya bisa merayakannya dengan sewajarnya dan mengisi dengan kegiatan positif.

Sedangkan Arya memaknai kemerdekaan sebagai sebuah kebangkitan dan kemenangan yang ada di dalam jiwa masyarakat Indonesa, dan Indonesia sebagai sebuah negara.

Keduanya pun memiliki cara untuk merayakan kemerdekaan ini. Edi mengakui saat kecil, dirinya memang kerap menyaksikan acara perayaan kemerdekaan atau yang biasa disebut sebagai Agustusan. Namun, Edi mengakui dirinya tidak pernah turut dalam berbagai lomba yang diselenggarakan, ia harus puas menjadi penonton.

“Tiap Agustusan pasti seru, mungkin kalau sekarang bukan bertepatan dengan bulan Ramadhan juga pasti seru. Dulu saya nggak pernah ikutan lomba apa-apa, karena tidak dibolehkan sama orang tua, mungkin orang tua saya nggak mau ambil resiko takut saya kenapa-kenapa saat  ikut lomba,” katanya.

Sementara sang partner, Arya justru terlibat aktif dalam berbagai lomba. Ia menyebutkan beberapa lomba yang ia pernah menangkan.

“Biasanya saya ikut lomba balap kerupuk, ambil koin dalam semangka, baca puisi, banyak deh,” ceritanya antusias.

Tapi Arya mengakui dari begitu banyak lomba Agustusan yang ia ikuti, ia paling menyukai lomba balap kerupuk. “Soalnya biasanya kalau balap kerupuk kan enak, apalagi kalo laper,” ujarnya.

Salah satu lomba yang cukup unik yakni membaca puisi pun pernah ia menangkan. Meski hanya finis di tempat kedua. “Iya dulu saya ikut lomba baca puisi, menang walaupun cuma juara kedua,” ujarnya lagi sambil tertawa.

Nah sobat, atlet PB Djarum sudah berbagi pengalaman Agustusannya, bagaimana dengan kalian? Ikut lomba juga seperti yang dilakukan Arya? Atau hanya jadi penonton seperti Edi? (IR)