Sumber foto: badmintonindonesia.org

Harapan Indonesia untuk meraih gelar dari negeri Gajah Putih Thailand salah satunya berada dipundak Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Ganda putri yang baru bereuni setelah kurang lebih dua tahun berpisah, langsung menggebrak panggung kejuaraan Thailand Grand Prix Gold 2013. Mereka belum terbendung, usai menumbangkan unggulan tujuh Ko A Ra/Yoo Hae Won.

Bermain selama 61 menit, Greysia/Nitya yang diunggulkan ditempat ke delapan itu sempat dibuat kesulitan di awal laga. Mereka tertinggal 0-3, namun akhirnya mampu membalikan keadaan setelah angka kembar di poin ke lima. Berada diatas angin, mereka terus melanjutkan dominasinya di game pertama dan memenangkannya dengan 21-10. Namun, di game kedua, Greysia/Nitya cukup kesulitan. Tertinggal cukup jauh 3-8, mereka yang sempat berusaha mengejar dan menempel perolehan lawan diangka 8-10, akhirnya tak mampu menuntaskan laga dan kalah 15-21.

"Di game kedua kami salah strategi. Lapangan kami kalah angin, tapi kami tidak mau menambah power. Akhirnya malah terus tertinggal dan kesulitan untuk mengejar karena ketinggalan cukup jauh," ujar Greysia.

Namun, mereka tak menyia-nyiakan kesempatan di game ketiga. Terus menekan, Greysia/Nitya langsung unggul jauh 10-2, dan memaksa interval dikedudukan 11-3 sebelum akhirnya menang telak 21-9.

"Di game ini kami tidak mau kecolongan lagi, kami tampil terus menekan dan sebisa mungkin tidak memberikan kesempatan," lanjutnya.

Di partai final, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan Yuriko Miki/Koharu Yonemoto. Ganda Jepang ini susah payah menyingkirkan duet tuan rumah yang sebetulnya spesiali tunggal putri yakni Porntip Buranaprasertsuk/Busanan Ongbumrungpan dengan 16-21, 21-14 dan 22-20.

"Untuk final kami sebisa mungkin akan tampil all out, asal bolanya all in," pungkasnya sambil sedikit bercanda.

Keberhasilan Greysia/Nitya ini sedikit mengobati kegagalan yang dibukukan oleh Wisnu Yuli Prasetyo. Bermain melawan atlet senior Boonsak Ponsana, Wisnu belum mampu berbicara banyak, ia kalah telak 9-21, 9-21 dalam laga 30 menit. Wakil tuan rumah itu akan menantang tunggal India, Srikanth K yang mengalahkanpemain Thailand lainnya  Thammasin Sitthikom dengan 21-14, 21-18.

Di sektor ganda putra, perebutan gelar juara akan dipertaruhkan oleh Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Rusia. Unggulan dua ini menutup asa Chris Langridge/Peter Mills dari Inggris dengan 22-20, 21-12. Mereka akan berhadpaan dengan ganda nomor dua Korean Shin Baek Cheol/Yoo Yeon Seong yang juga menyingkirkan wakil Inggris, Chris Adcock/Andrew Ellis sang unggulan tujuh dengan 21-15, 21-16. (IR)