Jika nomor lain di Indonesia International Challenge 2013 hanya memainkan babak pertama saja pada Rabu (3/7) kemarin, nomor tunggal putra yang memiliki 64 peserta harus memainkan dua babak. Atlet Pelatnas yang merupakan besutan PB Djarum, Arief Gifar Ramadhan berhasil meraih tiket ke babak 16 besar.
Unggulan sembilan ini di babak pertama berhasil menghentikan langkah atlet Guatemala, Anibal Marroquin dengan dua game langsung. Ia menang 21-16 dan 21-13. Sementara di babak kedua ia bertemu tunggal Indonesia asal PB Tangkas Specs Hardianto. Merangkak dari babak kualifikasi, Hardianto menyingkirkan Reksy Aureza Megananda dengan 21-15 dan 21-18.
Menghadapi pemain non unggulan ini, Gifar berhasil mendominasi jalannya game pertama dan menang 21-15. Sementara di game kedua, ia sempat mendapat perlawanan yang cukup sengit dari Hardianto. Sejak awal game, angka kembar kerap terjadi, selisih angka pun tak pernah lepas dari dua angka saja. Namun, berbekal kemampuan dan stamina yang lebih prima, usai angka kembar dikedudukan 17, Gifar berhasil membuat Hardianto berusaha keras namun Gifar mampu meraih empat angka beruntun untuk menang 21-17.
“Di game kedua, saya cukup kesulitan karena memang bolanya cukup pelan, saya tidak bisa memainkan permainan yang menjadi ciri khas saya, jadi tadi memang harus lebih sabar. Di tambah di game kedua, lawan juga lebih mau memaksakan dirinya untuk memberkan perlawanan,” ujarnya.
Di perebutan tiket ke perempat final, Gifar akan melawan wakil Indonesia asal PB SGS PLN, Senatria Agus Setia Putra. Berhadapan dengan dua pemain asing kemarin, Sena – begitu ia akrab disapa – berhasil membungkam wakil Brunei Darussalam, Yu Woon Jaspar dengan 21-7 dan 21-8, sementara di babak kedua ia menumbangkan unggulan delapan Giap Chin Goh asal Malaysia dengan 12-21, 21-13 dan 21-17.
“Terakhir saya bertemu Sena, saya menang dua game langsung tapi skornya memang tipis 23-21 dan 21-19, semoga nanti bisa bermain baik dan menang lagi,” pungkasnya.
Gifar menggenapi wakil Pelatnas menjadi tiga orang setelah sebelumnya Setyaldi Putra Wibowo lolos usai mengalahkan wakil PB Djarum, Ryan Fajar Satrio dengan 21-16 dan 21-13, sementara Panji Akbar menumbangkan unggulan lima asal Hong Kong, Ng Ka Long dengan 16-21, 21-19 dan 21-10. Sayang, langkah gemilang putra-putra pelatnas ini gagal diikuit oleh Shesar Hiren Rustavito yang menyerah ditangan unggulan empat, Nan Wei 19-21 dan 19-21. (IR)
