Sama-sama berhasil menaklukkan tunggal putri andalan tuan rumah, Ukraina, Ana Rovita dan Febby Angguni bertemu di final Kharkov International Challenge 2013, Minggu (8/9). Pertandingan ini sekaligus memastikan satu medali kemenangan bagi Indonesia, setelah wakil lainnya di nomor tunggal putra dan ganda putra gagal menembus final.

Di semifinal, Ana yang tampil tanpa gelar unggulan sukses mengalahkan Natalya Voytsekh, straight game dalam waktu 31 menit. Dengan skor 21-16 dan 21-6, Ana pastikan satu tempat lebih awal di partai puncak.

"Tadi pertamanya saya sempat tegang, karena poin ketinggalan terus. Tapi habis menang di game pertama, mainnya jadi tambah yakin dan lepas," kata Ana usai laganya.

Bertemu rekannya sendiri, Ana mengaku akan menerapkan permainan semaksimal mungkin, meski tak menampik bahwa ia ingin memenangkan pertandingan. "Saya berharap besok bisa menang. Tapi ya main semaksimal mungkin aja. Karena Febby juga sudah hafal dengan permainan saya," ungkapnya.

Sementara itu, Febby di semifinal juga berhasil mengalahkan pemain Ukraina, Marija Ulitina, unggulan empat turnamen. Febby menang dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-12.

Sebelumnya pada perempat final, bertanding di hari yang sama, Sabtu (7/9), Ana berhasil mengalahkan atlet Rusia, Evgeniya Kosetskaya, dengan skor 21-14 dan 21-15. Sedangkan Febby mengalahkan Elena Komendrovskaja, juga dari Rusia, dengan angka telak 21-11, 21-8.

Pertemuan Ana dan Febby di lapangan memang kerap terjadi. Terakhir keduanya bertanding di babak dua Indonesia International Challenge 2013 lalu di Surabaya. Kala itu, Febby berhasil unggul rubber game 13-21, 21-4 dan 21-11. (NM)