Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Open Grand Prix Gold 2013] Febby Bidik Gelar Juara
25 September 2013
[Indonesia Open Grand Prix Gold 2013] Febby Bidik Gelar Juara
 
 

Atlet PB Djarum yang baru saja pulang dari turnamen di Ukraina dan Belgia, Febby Angguni, kini tengah merajut asa baru di Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Febby yang berhasil menyabet gelar juara di Kharkov International 2013, dan Belgian International Challenge 2013 ini mengakui ingin bisa memboyong gelar juara sekaligus menjadikannya juara di tiga turnamen internasional secara beruntun.

"Kalau target dan keinginan ya inginnya juara, tapi semuanya tentu melihat apa yang akan terjadi nanti di lapangan," ujarnya.

Febby berujar bahwa kesempatan baginya untuk menjadi juara masih tetap terbuka. Ia berujar bahwa kekuatan di nomor tunggal putri khususnya di kejuaraan kali ini, sudah cukup merata.

"Kans untuk juara ada, karena kekuatan tiap pemain cukup berimbang. Sekarang tinggal bagaimana kesiapan saya nanti di lapangan, saya harus siap mental, fisik dan harus yakin juga percaya diri untuk melawan siapa pun. Semua lawan pasti sudah berat, apalagi level grand prix gold, hanya saja tingkat kesulitan di lapangan nanti yang akan berbeda," lanjutnya.

Diunggulkan ditempat kedelapan, Febby akan berhadapan dengan Ganis Nur Rahmadhani yang lolos dari babak kualifikasi. Ganis lolos ke babak utama setelah mengalahkan wakil PB Djarum, Arinda Sari Sinaga dengan dua game langsung 21-19, dan 21-11. Jika lolos dari hadangan Ganis, Febby kemungkinan akan berhadapan dengan Gu Juan atau Maria Febe Kusumastuti di babak perempat final, sedangkan di semifinal, unggulan pertama Lindaweni Fanetri akan menjadi kandidat kuat untuk menjadi lawan Febby.


Selain Febby, PB Djarum juga menurunkan beberapa atlet lainnya untuk berlaga di babak utama. Mereka adalah Ana Rovita yang merupakan runner up Kharkov International 2013, serta Dinar Dyah Ayustine yang berhasil meraih gelar juara di Indonesia International Challenge 2013 di Surabaya bulan Mei lalu.

PB Djarum sebetulnya punya kesempatan untuk meloloskan satu wakil lagi ke babak utama, namun sayang, Sylvinna Kurniawan gagal mengatasi atlet muda Pelatnas, Ruselly Hartawan. Ia menyerah 21-19, 15-21 dan 17-21 di babak pertama kualifikasi. (IR)