Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Open Grand Prix Gold 2013] Kurang Fokus, Ahsan/Hendra Dipaksa Rubber
26 September 2013
[Indonesia Open Grand Prix Gold 2013] Kurang Fokus, Ahsan/Hendra Dipaksa Rubber
 
 

Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipaksa bermain rubber pada laga pertama mereka di Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Mengaku tidak fokus, keduanya pun harus merelakan game pertamanya pada Mohd Razif Abdul Latif/Muhammad Hafiz Hashim, Malaysia, sebelum akhirnya menang 15-21, 21-7 dan 21-11.

"Game pertama kami masih kurang konsentrasi dan belum enak mainnya. Kami juga belum mencoba lapangan, kemarin latihan langsung di GOR latihan, jadi pas awal masih penyesuaian dulu,"
kata Hendra tentang kekalahannya di game pertama.

Menjadi pasangan yang diunggulkan di nomor pertama, Ahsan/Hendra pun tak ingin lengah dan meremehkan lawan-lawannya. Apalagi kondisi mereka saat ini belum pulih seratus persen usai bertanding dan menang di Japan Open Super Series 2013 di Tokyo.

"Dari Tokyo langsung ke Yogyakarta capeknya masih terasa. Tapi yang penting bagi kami adalah menjaga fokus di lapangan. Karena kalau kami lengah sedikit bisa berbahaya,"
kata Ahsan.

Melangkah ke babak dua, Ahsan/Hendra pun kemudian akan berhadapan dengan pasangan PB Djarum, Rahmat Adianto/Rangga Yave Rianto, yang di babak pertama sukses menekuk pemain Meksiko, Job Castilo/Antonia Ocegueda. Adi/Rangga menang dua game langsung, 21-9 dan 21-8.

Andrei Adistia/Didit Juang Indrianto juga berhasil melaju ke babak dua, dan akan berhadapan dengan pasangan Pelatnas, Ronald Alexander/Selvanus Geh. Sementara Arya Maulana Aldiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus berhadapan dengan pasangan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido, unggulan lima.

Di nomor ganda putra, pemain Indonesia berhasil mendominasi dengan menempatkan 13 wakilnya. Tiga pemain asing yang masih bertahan tersisa Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam, Thailand, yang akan bertemu Yohanes Rendy Sugiarto/Muhammad Ulinnuha, Terry Hee/Zhao Jiang Terry Yeo, Singapura dan pemain China, Li Junhui/Liu Yuchen. (NM)