Sumber foto: badmintonindonesia.org Setelah menang di laga kualifikasi pertama melawan pemain asal Korea, Park Sung Min dengan skor 21-18, 22-20. Di pertandingan kedua kualifikasi pun, tunggal putra asal Indonesia, Simon Santoso berhasil menundukkan wakil tuan rumah lainnya, Heo Kwang Hee dengan dua game langsung 21-15, 21-19. Kemenangannya ini membawa Simon lolos ke babak pertama di turnamen Korea Open Super Series 2014 yang berlangsung di di Stadium Olympic Gymnasium 2, Seoul-Korea.
Bagi Simon, kemenangan melawan Hee ini, menambah keunggulannya dalam pertemuan dengan Hee menjadi 2-0. Sebelumnya Simon pernah mengalahkan Hee di turnamen Korea Open Grand Prix 2013, saat itu pun Simon menang dengan dua game langsung 21-15, 21-9.
Seperti dilansir badmintonindonesia.org. Simon mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan pertemuan pertamanya dengan Hee tidak lah sulit, tetapi kali ini Hee lebih sulit untuk ditaklukkan. Hari ini Hee tampil lebih sabar serta pertahanannya pun cukup rapat, sehingga tidak mudah untuk dimatikan.
"Di saat ketinggalan poin pada game kedua, saya terlalu nafsu ingin mematikan bola. Justru Hee sering melakukan balik serang, saya pun tidak siap mengatisipasinya. Setelah itu, saya bermain lebih fokus dan tidak terburu-buru serta lebih mengatur tempo permainan," tambah Simon, pemain asal klub Tangkas Specs ini.
Di babak pertama nanti, Simon sudah ditunggu pemain unggulan kedua asal China, Chen Long. Jika melihat pertemuan sebelumnya, Simon sudah dua kali mengalami kekalahan di tangan pemain China ini.
Di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2011 menjadi tempat pertemuan pertama. Saat itu Simon ditundukkan dengan Chen Long lewat pertarungan rubber game, 21-18, 16-21, 8-21. Bahkan, pertemuan kedua di China Open Super Series Premier 2011, Simon juga harus mengakui keunggulan Chen Long dengan dua game langsung 14-21, 14-21. (DS)
