Setelah kurang lebih empat bulan absen dari berbagai kejuaran bulutangkis di dunia. Kini, pemain tunggal putra Indonesia, Simon Santoso di kabarkan kembali berburu poin di Superseries terakhir tahun 2014 ini. Memang, pada Agustus 2014 silam, Simon dirundung penyakit demam berdarah yang mengakibatkan ia terpaksa batal memperkuat Indonesia di empat turnamen penting yaitu BWF World Championships, Asian Games, Denmark Open Super Series Premier serta French Open Super Series 2014.
Pada laga utama Hong Kong SuperSeris Open 2014 hari Rabu (19/11) pukul 11.00 waktu Hong Kong nanti, Simon akan ditantang Brice Leverdez, pemain rangking 22 dunia dari Prancis. Ini adalah pertemuan kedua mereka. Pada tahun 2011 lalu, Simon berhasil mengalahkan Brice dengan dua game langsung.
Seperti dilansir badmintonindonesia.org. Simon mengakui bukan hal yang mudah, kembali bertanding setelah absen cukup lama. Menurutnya lagi, ia perlu beradaptasi dengan atmosfer pertandingan yang tentunya berbeda jika dibandingkan dengan saat berlatih.
“Dari segi pengalaman, saya memang diatas lawan (Leverdez). Namun saya kan baru kembali bertanding, jadi tidak boleh menganggap enteng lawan dan pokoknya harus waspada,” tutur Simon yang kini ada di rangking 29 dunia.
Sementara itu diungkapkan sang pelatih, Hendry Saputra, kondisi Simon hingga saat ini memang belum mencapai 100 persen. Namun usai pemulihan, Simon dinilai telah banyak kemajuan dan sudah saatnya dicoba untuk bertanding kembali.
“Kalau melihat dari kekuatan dan ketahanan, kondisi Simon saat ini hanya 70 persen. Karena sakitnya cukup lama sekitar dua bulan, kemarin recovery-nya pun memakan waktu lama. Namun saya lihat dia punya kemauan untuk kembali bertanding dan kondisinya pun memungkinkan karena banyak sekali progress, jadi dicoba di turnamen ini,” jelas Hendry kepada badmintonindonesia.org.
“Banyak pemain yang kondisinya 100 persen tetapi hasilnya tidak maksimal. Semoga dengan semangat dan kemauan, Simon bisa tampil maksimal di turnamen ini. Dia adalah pemain yang berpengalaman, semoga bisa mengatasi situasi setelah sekian lama absen,” tambah Hendry.
Selain Simon, sektor tunggal putra Indonesia juga diperkuat oleh Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro. Di laga pertama, Tommy yang diunggulkan peringkat ketiga ini, akan berhadapan dengan Nan Wei dari Hong Kong. Lalu, Sony akan bertemu keempat kalinya dengan Takuma Ueda dari Jepang. Saat ini Sony memimpin skor pertemuan yaitu 3-0. (DS)