Setelah ganda putra berhasil menembus babak semifinal di kejuaraan bulutangkis Hongkong Open Super Series 2014, ganda putri pun tak mau kalah. Pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sukses menembus babak empat besar pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 350.000,-.
Nitya/Greysia seolah ingin membuktikan bahwa gelar juara Asian Games 2014 yang diraihnya bukan kebetulan semata. Pasangan Jepang Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda yang menjadi lawan di babak perempat final kemarin (21/11) di kalahkan untuk kedua kalinya. Seperti halnya pada pertemuan sebelumnya dimana Greysia/Nitya menang straight game, kali ini pun juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014 ini menang dalam dua game.
Di game pertama Nitya/Greysia menang dari pasangan Jepang berperingkat 6 dunia ini hanya dengan 21-15. Di game kedua pertandingan berjalan alot dan harus melewati deuce. Namun ganda Indonesia lebih beruntung dan merebut game kedua dengan 23-21. Kemenangan Nitya/Greysia di Hongkong membuat rekor pertemuan kedua pasangan ini berubah imbang menjadi 2-2.
Lolos ke babak semifinal, hari ini (22/11), Nitya/Greysia akan bertemu dengan pasangan Jepang lainnya Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Pada babak final Asian Games 2014 lalu, pasangan Indonesia yang menempati peringkat 10 dunia ini memetik kemenangan dalam dua game atas ganda Jepang yang kini berada pada peringkat satu dunia.
“Kami siap untuk melawan wakil Jepang lagi. Walaupun di perempat final juga berhadapan dengan wakil Jepang. Memang hari ini capek. Besok (Hari ini-red) bertarung lagi. Mau lawan Jepang lagi juga Ayo. Kami mau menikmati satu demi satu pertandingan,” ujar Greysia kepada badmintonindonesia.org.
Sementara itu China memastikan diri menempatkan satu wakil di babak final ganda putri setelah dua pasang pemain China akan saling berhadapan di babak empat besar. Unggulan ke-2 Tian Qing/Zhao Yunlei akan memperebutkan tiket final dengan unggulan ke-4 Luo Ying/Luo Yu. (AR)