Sumber foto: badmintonindonesia.orgTim Indonesia berhasil memimpin klasemen di grup A, setelah babak penyisihan kedua, tim Indonesia behasil mengalahkan tim Hongkong pada turnamen Asia Junior U 19 Championships 2014. Tim Indonesia menang dengan skor 4-1 dari tim Hongkong, pada pertandingan yang berlangsung di Taipei Gymnasium, Taipei.
Sebagai partai pertama, pasangan ganda putra, Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto membuka kemenangan tim Indonesia menjadi 1-0 dari tim Hongkong. Pasangan Clinton/Rian menaklukkan pasangan Hongkong, Chung Yonny/Yeung Shing Choi dua game langsung dengan skor 21-16, 21-10, dalam waktu 26 menit.
Di partai kedua, tunggal putri Ruselli Hartawan pun berhasil mengalahkan pemain tunggal asal Hongkong, Ng Tsz Yau. Ruselli atau biasa di sapa Mei-Mei ini, memerlukan waktu 32 menit untuk mengalahkan Ng dengan dua game langsung, 21-16, 22-20. Di game kedua, Mei Mei sempat mendapat perlawanan dari Ng. Bahkan, Mei-Mei sempat tertinggal 6-11 di interval game kedua, namun mampu diatasi oleh Mei-Mei.
Tim Indonesia unggul 3-0 dari Hongkong, setelah tunggal putra, Jonatan Christie menang di partai ketiga. Dalam waktu 40 menit, Jonatan berhasil menundukkan pemain tunggal Hongkong, Lee Cheuk Yiu dua game langsung dengan skor 21-17, 21-16.
Partai keempat, ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu memperbesar keunggulan tim. Mereka berhasil menaklukkan pasangan Wu Yi Ting/Fan Ka Yan dalam waktu 33 menit. Jauza/Apriani menang dua game langsung dengan 23-21, 21-17.
Namun Indonesia kecolongan satu poin, pada nomor ganda campuran. Dimana pasangan Rafiddias Akhdan Nugroho/Nisak Puji Lestari harus mengakaui ketanguhan pasangan campuran Hongkong, Chung Yonny/Ng Tsz Yau dengan dua game langsung dengan skor 17-21, 10-21.
Seperti dilansir
badmintonindonesia.org. Lius Pongoh selaku manajer tim Indonesia mengungkapkan bahwa kemenangan atas Hongkong ini memang sudah diperkirakan, bahkan ia mengira skornya akan berakhir 3-2. Tetapi Jauza/Apriani tampil bagus dan bisa merebut kemenangan atas lawannya.
“Justru yang di luar dugaan adalah Rafiddias/Nisak yang kalah di partai terakhir. Permainan Rafi tidak keluar, tidak lepas. Banyak bola-bola yang tanggung, cukup disayangkan juga,” tambah Luis Pongoh.
Dengan hasil ini, Indonesia sementara memimpin puncak klasemen Grup A dengan mengantongi dua kemenangan. Sedangkan, posisi kedua milik tim Hong Kong, disusul oleh tim India, dan sebagai posisi keempat ditempati oleh tim Uzbekistan.
“Semuanya sudah tampil cukup bagus. Terutama pemain-pemain klub yang dapat menambah pengalaman di nomor beregu. Pertandingan beregu itu sebenarnya lebih sulit, karena bebannya lebih berat,” sahut Lius Pongoh. (DS)