Dari lima tunggal putri Indonesia yang bertanding, hanya tiga yang berhasil maju ke babak ketiga turnamen Dutch Junior 2014, setelah mereka mampu mengalahkan lawan-lawannya. Mereka itu adalah Marsa Indah Salsabila, Ghaida Nurul Ghaniyu, dan Devi Yunita Indah Sari. 

Di laga babak kedua ini, Marsa mampu mengatasi permainan Elizaveta Tarasova asal Russia. Untuk menaklukkan pemain Russia, Marsa dipaksa harus menguras tenaga. Butuh waktu 41 menit, dengan pertarungan rubber game, Marsa akhirnya menang. Skornya pun 14-21, 21-16, 21-13.

Marsa, ketika dihubungi di Jakarta mengatakan bahwa game pertama mainnya masih belum tahu ingin bermain pola apa. Jadinya masih mencari pola yang tepat dan masih belum in. Digame kedua, ia sudah mulai dapat pola permainan dan bisa mengatasi permainan lawan.

“Game penentu, selain sudah tahu pola main lawan. Pikirnya tadi mau dapat poin sebanyak-banyaknya di tempat game pertama. Soalnya tempat ini tidak enak. Nah kalau sudah unggul jauh jadi lebih yakin mainnya,” sahut Marsa.

Setelah Marsa, kemudian giliran Ghaida mencatat kemenangan. Ia hanya membutuhkan waktu 23 menit, untuk menaklukkan pemain asal Prancis, Dephine Delrue. Walaupun ada perlawanan dari Dephine di game kedua, tetapi bisa diatasi oleh Ghaida. Ia pun menang dua game langsung dengan skor 21-10, 21-19.

Ghaida pun mengatakan bahwa game pertama ia sudah bisa mengkontrol permainan lawan. Namun, pada  game kedua ia sering melakukan kesalahan sendiri yang mengakibatkan mati-mati tidak jelas. Bahkan, ia mengubah pola permainan. Ia ingin melakukan pukulan smash terus, padahal lawan memiliki postur tubuh yang tinggi.

“Hasilnya lawan malah jadi enak dengan perubahan pola bermain saya. Tetapi saya coba sabar. Ketika unggul skor 20-19, yang ada dipikiran saya hanya asal bola masuk dulu saya. Sama modal keyakinan, padahal diri saya tegang,” tambah Ghaida.

Devi akhirnya menyusul Marsa dan Ghaida ke babak ketiga. Ia pun berhasil mengalahkan pemain asal tuan rumah, Anne Vievermans. Dalam waktu 18 menit, Devi menang mudah dua game langsung, 21-7, 21-4.

Sedangkan Desandha Vegarani Putri harus terhenti langkah dari pemain unggulan pertama asal Singapura, Xiaoyu Liang. Desandha kalah dua game langsung, skornya 6-21, 11-21. Lalu, Melisa Andesti juga harus menelan kekalahan dari pemain unggulan 5 asal Jerman, Yvonne Li dengan Skor, 14-21, 12-21.

Dibabak ketiga nanti, Marsa akan bertemu dengan pemain unggulan tiga asal Kroasia, Maja Pavlinic. Sedangkan Ghaida akan berhadapan dengan pemain unggulan empat asal Jerman, Luise Heim. Dan Devi akan ditantang dengan pemain asal tuan rumah, Feng Groothuijse.

“Untuk lawan dibabak ketiga nanti. Kata pelatih lawannya kuat sama ada ngototnya. Jadi saya juga harus ada tebakan mainnya. Bersiap dengan bola tengah dan kebelakang, supaya pukulan saya bisa lebih keluar dan bahaya, jangan lupa lakukan pengembalian silang. Intinya mati-matian mainnya besok,” ungkap Ghaida. (DS)