Dari lima atlet tunggal putri PB Djarum yang bermain di turnamen German Junior 2014, empat di antaranya berhasil melewati babak pertama dengan mulus. Sementara satu pemain lainya harus terhenti di babak pertama.

Melisa Andesti semakin mendekati pertemuannya dengan unggulan kedua asal China Qi Jinjing. Kemenangannya di babak pertama atas pemain Slovenia Ana Marija Setina dengan 21-15, 21-11, semakin memperbesar peluangnya untuk bertemu dengan  Qi Jinjing, pemain yang pernah menjadi wakil China pada Kejuaraan Dunia Junior. Namun sebelumnya ia harus bisa mengalahkan Maria Mitsova asal Bulgaria terlebih dahulu di babak kedua.

Masih dari papan undian bawah, Desandha Vegarani Putri memenangi laga pertamanya dengan kemenangan telak. Desandha masih terlalu tangguh bagi lawannya, Ioana Ionica asal Romania. Ia pun menang mutlak 21-4, 21-5 sekaligus membawanya ke babak kedua dan bertemu dengan Judith Petrikowski asal Jerman.

Kemenangan mudah juga di dapat oleh Devi Yunita Indah Sari. Devi yang bermain di paruh undian atas bersama dengan Marsa Indah Salsabila menang straight game. Bertemu pemain Jerman Annabella Jager, Devi menang dua game dengan angka telak 21-14, 21-5.

Marsa Indah Salsabila harus bermain ekstra panjang sebelum bisa menembus babak kedua. Pemain Hongkong Tsz Yau Ng memberikan perlawanan yang gigih dan membuat Marsa harus berjibaku selama tiga game di karpet hijau. Menang di game pertama dengan 21-18, Marsa menyerah di game kedua dengan 10-21. Pada game ketiga kejar mengejar angka terus terjadi sebelum akhirnya Marsa menang tipis 21-19.

Selanjutnya dua pemain muda Indonesia ini di babak kedua akan bertemu pemain-pemain dari Eropa. Devi akan bertemu pemain Denmark Mia Blichfedt sedangkan Marsa akan bermain dengan pemain Polandia Karolina Janowska.

Satu-satunya kekalahan di tunggal putri di alami oleh Ghaida Nurul Ghaniyu yang terhenti di tangan pemain China Zang Yiman dengan 14-21, 10-21.

Sementara itu dua pemain tunggal putra gagal meneruskan perjuangan setelah kalah di babak awal. Muhammad Revindra Raynaldi menyerah di tangan pemain China Lin Guipu dengan 18-21, 7-21. Setelah mendapat bye di babak pertama, Muhammad Zulkifli Ramadhani akhirnya takluk di tangan pemain Austria yang menduduki unggulan [5/8], Wolfgang Gnedt. Zulkifli menyerah rubber game dengan 21-18, 19-21, 14-21. (AR)