Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ahsan/Hendra Kokoh di Peringkat Nomor Satu
17 Maret 2014
Ahsan/Hendra Kokoh di Peringkat Nomor Satu
 
 

Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan semakin kokoh sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia. Ini terlihat setelah badan bulutangkis dunia atau Badminton World Federation mengumumkan daftar peringkat yang di rilis pada hari kamis (13/3) kemarin. Keberhasilan mereka merebut gelar juara All England Super Series Premier 2014 membuat perolehan poinnya meninggalkan pesaing-pesaingnya.

Pasangan Jepang yang dihadapi Ahsan/Hendra di babak final All England 2014 kemarin, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa mulai menempel ketat di peringkat kedua. Pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun berada sesudahnya. Posisi keempat dikuasai pasangan asal Denmark Mathias Boe Carsten Mogensen. Posisi lima besar dunia dihuni pasangan Korea Selatan lainnya, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. Pasangan nomor dua Indonesia Angga Setiawan/Ryan Agung Saputra mulai beranjak naik. Minggu ini, mereka mendapat dua undakan peringkat. Kini juara SEA Games 2013 ini berhak menempati peringkat tujuh dunia yang tadinya di tempati oleh ganda Malaysia Hoon Thien How/Tan Wee Kiong.

Juara tiga kali All England Super Series Premier, pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum juga beranjak dari posisinya di nomor dua dunia. Namun hasil menjadi juara All England Super Series 2014 kemarin semakin mendekati  mereka untuk merebut tahta mahkota nomor satu dunia dari pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang di kalahkannya di final All England Super  Series Premier 2014. Tontowi/Liliyana masih lebih baik di banding pasangan China lainnya Xu Chen/Ma Jin yang menjadi pasangan nomor tiga dunia. Dua pasangan lainnya yang masuk dalam peringkat lima besar dunia datang dari daratan Eropa. Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen masih menjadi nomor empat dunia, setingkat lebih baik dari pasangan suami istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock yang menjadi pasangan nomor lima dunia.

Tunggal putra Malaysia, Lee Cong Wei tetap menjadi tunggal putra nomor satu dunia. Menjadi juara All England Super Series Premier 2014, membuktikan dirinya masih pantas menyandang pemain nomor wahid. Chen Long yang menjadi  tunggal terbaik China setelah di tinggal Lin Dan, menguntit di peringkat kedua. Kekalahan Tommy di babak pertama kejuaraan All England membuat peringkatnya tergusur dan berada pada peringkat keempat. Peringkat ketiga yang sebelumnya menjadi milik putra dari Icuk Sugiarto ini direbut oleh pemain Jepang Kenichi Tago. Peringkat Jan O Jorgensen pun melorot satu peringkat . Tunggal terbaik Eropa ini kini berada pada peringkat lima dunia.

Tiga tunggal putri China menguasai daftar peringkat dunia. Tiga besar putri dunia di isi oleh Li Xuerui yang tetap menjadi pemain putri nomor satu dunia. Duo “Wang” tetap menjaga reputasi China di kancah bulutangkis dunia. Juara All England Super Series 2014, Wang Shixian menjadi pemain nomor dua dunia diatas pemegang medali perak Olimpiade London, Wang Yihan. Peringkat pemain putri Thailand Ratchanok Inthanon mulai  merosot. Ia kehilangan dua peringkat dan kini menjadi ada di urutan empat dunia. Bae Yeon Ju asal Korea berhak menduduki peringkat lima dunia setelah mendapat tambahan satu peringkat. Pemain putri Indonesia masih terlempar di peringkat papan tengah. Lindaweni Fanetri kembali harus menelan pil pahit. Peringkatnya kini turun dua peringkat dan berada pada posisi dua puluh dunia. Belaetrix Manuputty hanya mendapat tambahan satu peringkat saja. Juara tunggal putri SEA Games 2013 ini berhak menduduki peringkat dua puluh lima dunia.

Tak banyak yang berubah di tiga besar ganda putri dunia. Wang Xiaoli/Yu Yang tetap memimpin peringkat ganda putri dunia, diikuti ganda Denmark Christinna Pedersen/Kamila Rytter Juhl di peringkat kedua dan Misako Matsutomo/Ayaka Takahashi di posisi ketiga. Bao Yixin/Tang Jinhua mulai merangsek ke peringkat empat dunia. Pasangan Korea Selatan Jang Ye Na/Kim So Young mengalami kenaikan peringkat yang signifikan. Mereka mendapatkan kenaikan tiga peringkat dan kini ada di urutan lima besar dunia. Dua pasangan putri Indonesia tetap tak bergerak. Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta masih bertahan di peringkat enam dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii masih menempati urutan sepuluh dunia. (AR)