Simon Santoso akhirnya berhasil terus melangkah ke babak semifinal Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Di turnamen pertamanya pasca mengundurkan diri dari Pelatnas, Simon berhasil tampil apik. Di babak perempat final yang digelar kemarin (28/3) Simon berhadapan dengan pemain muda andalan Malaysia, Soo Teck Zhi. Ia pun berhasil menang dengan skor meyakinkan 21-10 dan 21-4.

Performa Simon di turnamen ini menunjukkan bahwa dirinya masih perlu diperhitungkan para pesaingnya. Dengan segudang pengalaman, Simon tak perlu waktu lama untuk bisa menundukkan pemain berusia 19 tahun itu.

"Mungkin dari segi pengalaman saya lebih unggul. Saya sudah bisa membaca permainan Soo dan tahu strategi apa yang harus diterapkan. Soo memiliki andalan di smash keras, sebisa mungkin saya tidak memberi kesempatan kepada dia untuk mengeluarkan smash tersebut," kata Simon usai pertandingan.

"Saya mengakui memang kalah pengalaman dari lawan. Simon sepertinya selalu tahu ke mana harus mengarahkan bola, dan saya tidak bisa mengantisipasinya," ujar Soo seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

Kejar mengejar angka sempat terjadi di awal game pembuka. Mereka berbagi angka imbang 6-6, Simon kemudian seakan berlari meninggalkan Soo dan unggul di interval game dengan kedudukan 11-6. Simon semakin tak terkejar saat ia unggul 18-8 dari Soo yang terus membuat kesalahan sendiri.

"Di awal game pertama, saya bermain terlalu hati-hati karena lapangan saya menang angin jadi harus lebih mengontrol bola. Saya juga menjaga kecepatan saya, tidak boleh kalah cepat dari Soo," jelas Simon.

Tak banyak berbeda dengan game pertama, Simon kembali menguasai irama permainan di game kedua. Soo terus berada di bawah tekanan dan seolah serba salah di lapangan. Drop shot dan netting Simon seringkali gagal dikembalikan Soo dengan baik. Simon lagi-lagi unggul jauh 11-4 dan akhirnya mengunci perolehan skor Soo hingga ia memenangkan pertandingan sekaligus memastikan tiket babak empat besar.

"Karena lapangan di game kedua kalah angin, jadi saya lebih enak mengatur bola. Sementara ini sepertinya kurang menguntungkan buat lawan, dia jadi banyak mati-mati sendiri," beber Simon. (IR)