Sumber foto: badmintonindonesia.org
Jonathan Christie, pebulutangkis muda Indonesia menjadi pemain yang menempati unggulan tertinggi dalam daftar susunan pemain tunggal putra yang bertanding pada World Junior Championships atau Kejuaraan Dunia Junior 2014 yang berlangsung di Malaysia. Sebagai unggulan pertama, Jonathan mendapat bye di babak pertama dan langsung bertanding di babak kedua.
Pemain Algeria, Youcef Sabri Medel akan menjadi lawan Jonathan di babak kedua. Pemain Algeria ini pun melangkah ke babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama.
Pemain jangkung asal PB Djarum, Muhammad Bayu Pangisthu juga masuk sebagai pemain unggulan. Pemain yang kini telah bergabung dengan Pelatnas mendapat kehormatan sebagai pemain yang duduk sebagai unggulan [9/16]. Muhammad Bayu Pangisthu berada satu papan undian dengan pemain China yang menjadi ungulan ke-2, Shi Yuqi. Seperti halnya Jonathan Christie, Muhammad Bayu Pangisthu pun mendapat tiket babak kedua tanpa harus memeras keringat di babak pertama karena mendapat bye.
Sayang, pemain yang biasa disapa dengan sebutan Bayu ini urung bertemu rekannya Firman Abdul Kholik di babak kedua. Bayu pada babak kedua akan bertemu wakil tuan rumah Zi Jia Lee yang mengalahkan Firman di babak pertama. Firman yang menang di game pertama dengan 21-15, gagal melangkah ke babak kedua setelah kalah di dua game tersisa dengan 19-21, 17-21.
“Saya merasa tidak bermain seperti biasanya karena saya tegang. Ini adalah Kejuaraan Dunia Junior pertama buat saya. Jadi ada sedikit beban,” tuturnya kepada
badmintonindonesia.org.
“Seharusnya saya tidak bermain seperti tadi yang kencang-kencang terus. Biasaya saya atur dulu arah bolanya kadang diselingi dengan pukulan yang halus,” tambahnya.
Satu wakil Indonesia lainnya, Anthony Ginting , juga masuk sebagai pemain unggulan. Mendapat keuntungan dengan langsung bertanding di babak kedua, Anthony hanya akan bertemu pemain juior asal Australia Daniel Guda, yang di babak pertama mengalahkan pemain Philiphina Wilson Joseph Wilson Joseph II dengan 21-17, 23-21. (AR)
